Pola Tanam Mentimun Karakteristik Petani Responden

53

5.2.7 Pola Tanam Mentimun

Pola tanam perlu dilakukan oleh petani dalam memanfaatkan luas lahan yang dimilikinya. Pada tahun 2010, petani responden yang ada di daerah penelitian memiliki pola tanam dalam satu tahun dengan komoditas yang berbeda- beda. Para petani responden atau petani mentimun dalam melakukan usahatani mentimun menggunakan pola tanam monokultur. Sebanyak 35 petani responden menanam mentimun dengan pola tanam monokultur yaitu menanam satu jenis tanaman pada lahan dan waktu yang sama. Pola tanam terkait dengan penggunaan lahan tanam yang ditanami, yaitu penggunaan lahan secara total keseluruhan lahan dan penggunaan sebagian lahan dari total lahan. Sebanyak 35 petani responden, dimana enam petani responden menggunakan lahan tanam secara menyeluruh untuk tanaman mentimun. Sedangkan 29 petani responden lainnya menggunakan sebagian lahan tanam dari total lahan untuk mentimun. Setiap musimnya 29 petani responden tersebut melakukan usahatani lebih dari satu jenis tanaman sayuran secara monokultur, yang sisa lahan tanam lainnya di tanami sayuran lainnya. Tujuan dilakukan penanaman dengan komoditas yang berbeda pada persil yang berbeda atau sama oleh petani responden yaitu untuk mengatasi adanya kegagalan selama produksi. Umumnya pola tanam yang dilakukan oleh petani responden pada musim tanam pada tahun 2010 dari bulan januari hingga bulan desember secara monokultur dapat dilihat pada Gambar 7. Keterangan : = Caisin = CabaiTomat = Mentimun Gambar 7. Pola Tanam Pertama Komoditas Sayuran Petani Responden di Kelompok Tani Pondok Menteng Desa Citapen Tahun 2010 0,5 1 1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan 54 Pada Gambar 7 umumnya pola tanam yang dilakukan para petani yaitu pada bulan januari hingga bulan april menanam mentimun. Pada bulan april hingga juni menanam sayuran caisin dan pada bulan berikutnya dilanjutkan dengan menanam tanaman cabai atau tomat atau dapat ditanam dengan sayuran lainnya. Selain itu, petani mentimun ada yang dalam satu tahun dapat menanam mentimun dua kali. Adapun pola tanam yang kedua dapat dilihat pada Gambar 8. Keterangan : = Caisin = Padi = Mentimun Gambar 8 . Pola Tanam Kedua Komoditas Sayuran Petani Responden di Kelompok Tani Pondok Menteng Desa Citapen Tahun 2010 Berdasarkan Gambar 7 dan Gambar 8 bahwa tanaman mentimun umumnya ditanam saat musim hujan yaitu pada bulan desember hingga bulan mei. Pertumbuhan tanaman mentimun lebih baik saat musim hujan dibandingkan musim kemarau. Hal ini dikarenakan tanaman mentimun membutuhkan banyak air bagi pertumbuhannya sama halnya dengan tanaman caisin yang juga memrlukan banyak air dalam pertumbuhannya. Tanaman mentimun salah satu tanaman sayuran yang memiliki masa tanam yang singkat yaitu memiliki masa tanam selama tiga bulan hingga panen habis. Pola tanam yang telah diterapkan oleh petani responden telah mengikuti prinsip dalam melakukan teknik budidaya tanaman, yaitu lahan yang telah digunakan atau ditanami satu jenis tanaman, maka untuk musim tanam selanjutnya dengan lahan yang sama tidak dapat ditanami kembali dengan jenis tanaman yang sama atau dalam famili yang sama. Hal tersebut dikarenakan bahwa lahan yang sudah ditanami oleh tanaman yang sama berulang kali secara berturut- turut setiap musimnya maka siklus atau rantai hama dan penyakit yang ada tidak dapat terputus. Oleh karena itu, petani responden melakukan penanaman tanaman 0,5 1 1,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan 1 Ha 55 sayuran yang berbeda setiap musimnya untuk memutus rantai hama dan penyakit pada satu tanaman sayuran.

5.2.8 Penggunaan Input Produksi Mentimun