83
laki-laki memiliki jam kerja selama delapan jam per hari, sedangkan untuk tenaga kerja perempuan memiliki jam kerja selama enam jam per hari. Jam kerja dan
jenis kelamin juga mempengaruhi upah yang diberikan, dimana untuk upah tenaga kerja laki-laki untuk satu hari kerja sebesar Rp. 20.000,-, untuk upah tenaga kerja
perempuan untuk satu hari kerja sebesar Rp. 15.000,-. Untuk menyetarakan upah tenaga kerja wanita dengan tenaga kerja pria dilakukan perbandingan jam kerja
yaitu enam jam kerja wanita dibanding dengan delapan jam kerja pria sehingga tenaga kerja wanita setara 0,75 hari kerja pria.
6.2.2 Penggunaan Peralatan Usahatani
Sarana penunjang yang diperlukan oleh petani dalam usahatani yaitu peralatan. Bila tidak memiliki peralatan tersebut makan usahatani yang sedang
dijalankan tidak dapat berjalan dengan baik. Peralatan yang biasanya para petani responden gunakan dalam berusahatani yaitu hand sprayer, cangkul, garpu, drum
plastik, dan sabit atau arit. Peralatan-peralatan yang digunakan oleh petani dapat diperoleh dari toko-toko pertanian di sekitar Desa Citapen. Peralatan tersebut
berpengaruh terhapat pengeluaran biaya tetap petani yaitu pada biaya penyusutan peralatan. Biaya penyusutan dilakukan untuk mengetahui nilai investasi alat-alat
pertanian yang mengalami penyusutan penggunaan setiap tahunnya. Biaya penyusutan peralatan masuk kedalam biaya yang diperhitungkan
dimana perhitungan penyusutan menggunakan metode garis lurus, yaitu nilai beli dikurangi nilai sisa lalu dibagi dengan nilai ekonomis. Peralatan yang digunakan
oleh petani responden diasumsikan tidak memiliki nilai sisa atau dianggap nol yang berarti peralatan tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi. Besarnya biaya
penyusutan peralatan pada usahatani mentimun per hektar per musim tanam sebesar Rp. 33.736,15, dimana satu periode musim tanam adalah tiga bulan
musim tanam. Biaya penyusutan peralatan dapat dilihat lebih rinci pada Tabel 16. Pada Tabel 16 dapat dilihat bahwa penyusutan terbesar ada di peralatan
sprayer dengan biaya penyusutan Rp. 12.753,87 per musim tanam dimana sprayer digunakan untuk penyemprotan pestisida, sedangkan penyusutan terkecil ada pada
peralatan drum plastik dengan biaya penyusutan sebesar Rp 4.129,10 dalam usahatani mentimun drum plastik hanya digunakan sebagai alat pencampur
84
berbagai macam pupuk untuk pengecoran. Cangkul dan garpu digunakan dalam pengolahan lahan untuk menggemburkan tanah, dalam kegiatan usahatani arit
digunakan dalam kegiatan penyiangan.
Tabel 16.
Rata-Rata Biaya Penyusutan Peralatan pada Usahatani Mentimun Per Periode Musim Tanam di Desa Citapen Tahun 2010
No Jenis
Peralatan Jumlah
Unit Harga
Rpunit Total
Biaya Rp
Umur Ekonomis
Biaya Penyusutan
Rptahun Biaya
Penyusutan Rpmusim
tanam 1
Sprayer 1
222.857 241.959
5
51.015,49 12.753,87
2 Cangkul
2
54.571 88.873
3
26.586,08 6.646,52
3 Garpu
2
50.143 77.363
4
19.068,41 4.767,10
4 Drum
Plastik 1
57.571 57.571
3
16.516,39 4.129,10
5 Arit
2
28.286 56.571
3
21.758,24 5.439,56
Jumlah 143.313,19
33.736,15
6.2.3 Analisis Pendapatan Usahatani Mentimun