39
f. Pestisida Padat 0, artinya semakin banyak pestisida padat yang digunakan dalam
proses produksi maka variance hasil produksi mentimun semakin menurun. Hal ini berarti pestisida padat merupakan faktor yang
mengurangi risiko. g. Pestisida Cair
0, artinya semakin banyak pestisida cair yang digunakan dalam proses produksi maka variance hasil produksi mentimun semakin
menurun. Hal ini berarti pestisida cair merupakan faktor yang mengurangi risiko.
h. Tenaga Kerja 0, artinya semakin banyak tenaga kerja yang digunakan dalam
proses produksi maka variance hasil produksi mentimun semakin menurun. Hal ini berarti tenaga kerja merupakan faktor yang mengurangi
risiko.
4.5.5 Definisi Operasional
1. Produktivitas Y, adalah total panen mentimun yang diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar.
2. Benih , adalah jumlah benih mentimun yang ditanam yang diukur
dalam satuan gram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar. 3. Pupuk Kandang
, pupuk kandang digunakan dalam persiapan lahan dan campuran dalam pengecoran tanaman mentimun. Pupuk kandang
yang digunakan dalam proses produksi mentimun yang diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar.
4. Kapur , adalah jumlah kapur yang digunakan dalam proses produksi
mentimun untuk menaikan pH tanah. Kapur diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar.
5. Pupuk Kimia , pupuk kimia yang digunakan terdiri dari pupuk ZA,
NPK, urea, KCL, dan TSP, pupuk kimia tersebut digunakan saat pemeliharaan. Pupuk kimia yang digunakan dalam proses produksi
40
mentimun yang diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar
6. Pupuk Daun dan Buah , adalah jumlah pupuk daun dan buah yang
digunakan dalam proses produksi mentimun diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar
7. Pestisida Padat , adalah jumlah pestisida padat yang digunakan dalam
proses produksi mentimun yang diukur dalam satuan kilogram per musim tanam dikonversi ke dalam hektar.
8. Pestisida Cair , adalah jumlah pestisida padat yang digunakan dalam
proses produksi mentimun yang diukur dalam satuan liter per musim tanam dikonversi ke dalam hektar
9. Tenaga Kerja , adalah jumlah orang yang digunakan dalam
melakukan kegiatan proses budidaya mentimun yang diukur dalam hari orang kerja HOK per musim tanam dikonversi ke dalam hektar.
4.5.6 Analisis Pendapatan Usahatani Mentimun
Ada dua pendapatan, yaitu pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total. Pendapatan atas biaya tunai didapat dari penerimaan tunai dikurangi
oleh total biaya tunai. Sedangkan pendapatan atas biaya total didapat dari total penerimaan dikurang total biaya. Dimana total biaya merupakan jumlah dari biaya
tunai dengan biaya yang diperhitungkan. Oleh karena itu, dalam analisis usahatani perlu diketahui tenntang penerimaan usahatanin, biaya usahatani, dan pendapatan
usahatani.
a. Penerimaan Usahatani Mentimun