Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

32 Selain itu Desa Citapen memiliki topografi yang baik untuk tanaman sayuran, penelitian dilakukan di Gapoktan Rukun Tani pada Kelompok Tani Pondok Menteng di Desa Citapen berdasarkan jumlah anggota petani yang dimiliki kelompok Tani Pondok Menteng lebih banyak dibanding Kelompok Tani lainnya, serta mentimun merupakan salah satu komoditas unggulan di Desa Citapen.

4.2 Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung dilapangan dan wawancara dengan pihak petani yang dipilih sebagai responden meliputi tentang gambaran umum petani di Desa Citapen, dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi budidaya mentimun, maka diajukan pertanyaan-pertanyaan seperti luas lahan yang digunakan, jumlah tanaman yang dimiliki, input yang digunakan, jumlah penggunaan input dalam proses produksi, penggunaan tenaga kerja dalam budidaya mentimun. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instansi-instansi terkait baik pada tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, penyuluhan pertanian serta tingkat pusat seperti Dinas Pertanian, Kantor Pemerintahan Daerah, serta Dinas yang terkait, data sekunder lainnya yang digunakan diperoleh dari buku, artikel, dan literatur-literatur yang terkait dengan penelitian ini.

4.3 Metode Pengambilan Sampel

Kecamatan Ciawi merupakan salah satu daerah dimana sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani, khususnya di bidang hortikultura. Para petani bernaung dibawah Gabungan Kelompok Tani GAPOKTAN. Gapoktan Rukun Tani memiliki enam kelompok tani yang bergerak dibidang budidaya sayuran dan satu Kelompok Wanita Tani bergerak di bidang hasil olahan usahatani. Enam kelompk tani tersebut yaitu Kelompok Tani Pondok Menteng, Kelompok Tani Silih Asih, Kelompok Tani Suka Maju, Kelompok Tani Bina 33 Mandiri, Kelompok Tani Jaya, dan Kelompok Tani Sawah Lega, dan satu Kelompok Wanita Tani Citapen Berkarya. Pemilihan kelompok tani dilakukan secara sengaja purposive yaitu Kelompok Tani Pondok Menteng sebagai sampel. Kelompok Tani Pondok Menteng dipilih karena memiliki jumlah anggota terbanyak dari poktan lain yang tergabung pada Gapoktan Rukun Tani. Jumlah petani yang ada di Kelompok Tani Pondok Menteng sebanyak 104 dari 232 anggota yang tergabung dalam Gapoktan Rukun Tani. Pengambilan responden juga dilakukan secara sengaja purposive dimana mendapatkan kemudahan memperoleh informasi. Responden yang diambil adalah para petani mentimun yang tergabung dalam Kelompok Tani Pondok Menteng dimana informasi tersebut didapat dari wakil Gapoktan Rukun Tani. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 35 orang untuk memenuhi aturan umum secara statistik yaitu ≥ 30 orang karena sudah terdistribusi normal dan dapat digunakan untuk memprediksi populasi yang diteliti. Adapun cara yang diambil dalam mengambil sampel yaitu dipilih langsung.

4.4 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan diskusi dengan petani responden yang ada di daerah penelitian. Teknik observasi dilakukan untuk melakukan pengamatan langsung tentang gambaran umum petani di Desa Citapen. Sedangkan teknik wawancara dan diskusi dengan para petani responden menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang mempengaruhi dalam budidaya mentimun

4.5 Metode Pengolahan Data