Penyelenggaraan Pendidikan Dasar

3.2 Penyelenggaraan Pendidikan Dasar

  Tingkat kelulusan SD pada tahun 2008 mencapai 100 dan SMP 93,74. Tahun 2009 tingkat kelulusan SD menurun menjadi 99,72 sedangkan tingkat kelulusan SMP meningkat menjadi 99,18. Siswa yang putus sekolah relatif rendah yakni 0,01 untuk SD dan 0,31 untuk SMP.

  TABEL III.5 ANGKA PUTUS SEKOLAH (APS) DAN ANGKA LULUSAN (AL) PER KECAMATAN TAHUN 2009

  Sumber: Profil Pendidikan Kota salatiga tahun 2009

  Tingkat partisipasi sekolah pada tahun 2009 meskipun terbilang tinggi ternyata lebih rendah dibandingkan tahun 2008. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD pada tahun 2008 mencapai 118,52 dan APK SMP 125,96 sedangkan Angka Partisipasi Murni (APM) SD mencapai 100,66 dan APM SMP 86,97 (Profil Pendidikan Kota salatiga tahun 2008). Pada tahun 2009 APK SD adalah 113,22 dan APK SMP mencapai 151,82 (analisis, 2010).

  TABEL III.6 APK DAN APM SD DAN SMP PER KECAMATAN TAHUN 2009

  Sumber: Profil Pendidikan Kota salatiga tahun 2009 dan Analisis, 2010

  Tingkat partisipasi sekolah yang tinggi di suatu wilayah menunjukkan besarnya jumlah anak dari wilayah tersebut yang sedang menempuh kegiatan persekolahan. Dengan demikian angka partisipasi sekolah juga mengindikasikan kebutuhan masyarakat terhadap sekolah agar anak tidak perlu bersekolah ke wilayah lain.

3.2.1 Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga dibidang Pendidikan

  Sejalan dengan digulirkannya otonomi daerah maka urusan pendidikan menjadi kewenangan pemerintah daerah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Salatiga tahun 2007-2012 prioritas pertama dalam pembangunan daerah adalah pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui penanganan pengangguran, kemiskinan dan penyediaan pelayanan dasar yang meliputi kesehatan, pendidikan dan insfrastruktur. Untuk melaksanakan prioritas pembangunan tersebut arah kebijakan umum pembangunan pada Fungsi Pendidikan ditetapkan sebagai berikut:

  ”Kebijakan umum pembangunan pada Fungsi Pendidikan diarahkan pada upaya-upaya pemenuhan pelayanan dasar dalam rangka pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan berupa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar menjadi dinamis, serta peningkatan profesionalisme. Pelayanan pendidikan juga akan diberikan melalui anggaran yang proporsional sebagai bentuk perhatian terhadap pentingnya pendidikan bagi masyarakat.” (RPJMD Kota Salatiga tahun 2007-2012).

3.2.2 Populasi Siswa SD dan SMP

  Jumlah populasi siswa dikdas di Kota Salatiga cukup besar. Jumlah siswa SD adalah 16.551 jiwa pada tahun 2007 dan 16.597 jiwa pada tahun 2008. Pada jenjang SMP, jumlah siswa mencapai 9.001 jiwa pada tahun 2007 dan naik menjadi 9.053 jiwa pada tahun 2008. Pada tahun 2009 jumlah siswa mengalami penurunan menjadi 16.637 Jiwa pada jenjang SD dan 8.933 Jiwa pada jenjang SMP. Berikut jumlah siswa SD dan SMP per kelurahan pada tahun 2009 dan rasio siswa per sekolah pada jenjang SD dan SMP per kecamatan pada tahun 2008 dan tahun 2009:

  TABEL III.7 JUMLAH SISWA SD DAN SMP PER KELURAHAN TAHUN 2009

  No. Kelurahan Kecamatan

  Siswa SD (Jiwa)

  Siswa SMP (Jiwa)

  I Sidorejo

  2 Sidorejo Lor

  5 Kauman Kidul

  II Tingkir

  9 Sidorejo Kidul

  11 Tingkir Lor

  12 Tingkir Tengah

  III Argomulyo

  IV Sidomukti

  Sumber : SD dan SMP se-Kota Salatiga, 2010

  TABEL III.8

  RASIO SISWA PER SEKOLAH PER KECAMATAN TAHUN 2008 – 2009

  Sumber : Profil Pendidikan Kota Salatiga Tahun 2008 dan Analisis, 2010

3.2.3 Sebaran Sekolah SD dan SMP

  Fasilitas pendidikan dasar yang tersedia di Kota Salatiga masing-masing

  22 SD dan 2 SMP di Kecamatan Argomulyo, 26 SD dan 3 SMP di Kecamatan Tingkir, 17 SD dan 4 SMP di Kecamatan Sidomukti, serta 29 SD dan 12 SMP di Kecamatan Sidorejo. Berikut sebaran sekolah per Kelurahan:

  TABEL III.9 JUMLAH SD DAN SMP PER KELURAHAN TAHUN 2009

  Swasta Jumlah

  Negeri Swasta Jumlah

  I Sidorejo

  2 Sidorejo Lor

  5 Kauman Kidul

  II Tingkir

  9 Sidorejo Kidul

  11 Tingkir Lor

  12 Tingkir Tengah

  III Argomulyo

  IV Sidomukti

  Sumber :Profil Daerah Kota Salatiga Tahun 2009

  Ke Semarang

  Blotongan

  N

  Kauman Kidul

  V Pulutan

  V V V

  V

  Sidorejo Lor

  V Salatiga

  V Kutowinangun V

  Mangunsari

  V Kalicacing

  Gendongan

  V Sidorejo Kidul (

  Tingkir Lor

  Tingkir Tengah V

  Ke Boyolali

  LEGENDA :

  SKALA :

  INSET PETA

  Sekolah dasar (SD)

  V Sekolah Menengah Pertama (SMP)

  0.6 0 0.6 1.2 Km

  Batas

  Batas Des a Blotongan

  ( Kantor Kec Jalan

  : Transverse Mercartor

  Kantor Desa

  Jalan Lokal

  Randuacir Pulutan Noborejo Rencana Jalan Lingkar Gendongan Kalibening Salatiga

  Dukuh Cebongan

  Recana Jalan Tol

  Datum Zone

  Sistem Proyeksi : Universal Transverse Mercartor

  : WGS 1984 : 49 South

  Batas Kota

  jln arteri primer

  Batas Kec

  jln kolektor primer

  Kec andran Kauman Kidul

  Kalic acing

  Sidorejo Kidul

  Sidorejo Lor Tegalrejo

  Batas Kel

  Sungai

  Kumpulrejo Kutowinangun

  Tingk ir Lor Tingk ir Tengah

  Sumber: Survei Institusional, 2010 dan Analisis, 2010

  GAMBAR 3.3