Analisis Komprehensif Penyediaan dan Pemerataan SD
4.3.1 Analisis Komprehensif Penyediaan dan Pemerataan SD
  Pada  aspek  penyediaan  SD,  jumlah  SD  mencukupi  bahkan  melebihi kebutuhan  (rasio  availabilitas  1,11)  dan  secara  umum  terletak  pada  lokasi  yang sesuai  sebagai  lokasi  sekolah  (rata-rata  rasio  kesesuaian  lahan  1,02).  Namun jumlah  SD  yang  besar  tersebut  belum  diimbangi  dengan  penyediaan  jenis  SD yang berstatus SKMSSN dan terakreditasi secara mencukupi (indeks aksesibilitas Hansen  0,89)  dan  daya  tampungnya  justru  rendah  (rasio  SiswaKelas  27,59)  dan belum memenuhi ketentuan (35   Pada aspek pemerataan SD, partisipasi bersekolah pada jenjang SD sudah tinggi  (APK  113,22)  namun  terdapat  disparitas  partisipasi  bersekolah  yang besar  antar  kelurahan  (31,65  di  Kelurahan  Kalibening  hingga  274,74  di Kelurahan  Salatiga).  Disparitas  antar  kelurahan  tersebut  berkaitan  dengan  pola sebaran SD di Kota Salatiga yang cenderung mengelompok ( cluster) di beberapa wilayah  tertentu  sajase  hingga  kurang  terintegrasi  dengan  sekolah  lain  dan  tidak terjadi  tumpang  tindih.  Sebaran  sekolah  yang  tidak  merata  menyebabkan partisipasi  masyarakat  dalam  bersekolah  menjadi  kurang  maksimal .  Nilai  APK SD  sebesar  113,22  yang  tergolong  tinggi  (>95)  tersebut  dicapai  berkat aksesibilitas  yang  tergolong  sedang  sehingga  memiliki  jangkauan  pelayanan  riil maksimum  rata-rata  mencapai  5,78  Km  yang  melebihi  jangkauan  pelayanan optimum ½ mil yang disarankan Chiara dan Koppelman (1990).   TABEL IV.47 ANALISIS KOMPREHENSIF PENYEDIAAN DAN PEMERATAAN SD PER KELURAHAN TAHUN 2009   Penyediaan SD   Pemerataan SD   Jumlah  Jenis   Daya Tampung   Kesesuaian Lahan   Jangkauan Pelayanan Skor las
Ke-
Kondisi Skor
Kondisi Sk
1 Tidak Memenuhi
1 Tidak Sesuai
1 > jangkauan optimal or 2 9 IV
2 Sidorejo Lor
3 > jangkauan optimal 2 18 I
3 Tidak Sesuai
3 > jangkauan optimal 2 17 I
1 Tidak Memenuhi
1 Tidak Sesuai
1 > jangkauan optimal 2 10 IV
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 10 IV
Kidul 6 Pulutan
Sesuai
3 Rendah
1 Tidak Memenuhi
1 Tidak Sesuai
1 > jangkauan optimal 2 11 IV
7 Kutowinangu Lebih
2 Sedang
2 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 13 III
n 8 Gendongan
Lebih
2 Rendah
1 Tidak Memenuhi
2 > jangkauan optimal 2 13 III
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 12 III
Kidul 10 Kalibening
Sesuai
3 Rendah
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 12 III
11 Tingkir Lor
Sesuai
3 Rendah
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 13 III
12 Tingkir Tengah Sesuai
3 Rendah
1 Tidak Memenuhi
2 > jangkauan optimal 2 13 III
1 Tidak Memenuhi
2 > jangkauan optimal 2 12 III
1 Tidak Memenuhi
2 > jangkauan optimal 2 14 II
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 14 II
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 13 III
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 12 III
1 Tidak Memenuhi
3 > jangkauan optimal 2 15 II
1 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 12 III
2 Tidak Memenuhi
1 > jangkauan optimal 2 13 III
1 Tidak Memenuhi
2 > jangkauan optimal 2 12 III
1 Tidak Memenuhi
1 Tidak Sesuai
2 > jangkauan optimal 2 11 IV
Sumber: Analisis, 2010
Klasifikasi penyediaan dan pemerataan SD per kelurahan (Tabel IV.47)
adalah: Range = (nilai tertinggi – nilai terendah) : K = (18,00 – 9,00) : 4 = 9,00 : 4 = 2,25 Sehingga didapatkan nilai range tiap kelas sebagai berikut: Kelas I : 15,76-18,00. Penyediaan dan pemerataan SD sangat baik. Kelas II : 13,51-15,75. Penyediaan dan pemerataan SD baik. Kelas III : 11,26-13,50. Penyediaan dan pemerataan SD buruk. Kelas IV : 9,00-11,25. Penyediaan dan pemerataan SD sangat buruk.
Kelurahan yang memiliki penyediaan dan pemerataan SD terg olong sangat baik sejumlah 2 kelurahan (9,09) yakni Kelurahan Sidorejo Lor dan Kelurahan Salatiga di Kecamatan Sidorejo. Kelurahan yang memiliki penyediaan dan pemerataan SD tergolong baik sejumlah 3 kelurahan (13,64) yakni Kelurahan Ledok, Kelurahan Tegalrejo, dan Kelurahan Cebongan di Kecamatan Argomulyo.
Kelurahan yang tingkat penyediaan dan pemerataan SD -nya masih tergolong buruk sejumlah 12 kelurahan (54,55), yakni Kelurahan Kutowinangun, Kelurahan Gendongan, Kelurahan Tingkir Lor dan Kelurahan Tingkir Tengah, Kelurahan Kalibening dan Kelurahan Sidorejo Kidul di Kecamatan Tingkir, Kelurahan Noborejo, Kelurahan Kumpulrejo, dan Kelurahan Randuacir di Kecamatan Argomulyo, Kelurahan Kecandran, Kelurahan Dukuh dan Kelurahan Mangunsari di Kecamatan Sidomukti. Sedangkan Kelurahan yang tingkat penyediaan dan pemerataan SD-nya masih tergolong sangat buruk hanya sejumlah 5 kelurahan yakni Kelurahan Blotongan, Kelurahan Kauman Kidul, Kelurahan Bugel dan Kelurahan Pulutan di Kecamatan Sidorejo serta Kelurahan Kalicacing di Kecamatan Sidomukti.
LEGEN DA :
Sungai
Batas Kec
Batas Kota
Batas
Kantor Kec Kantor Desa
Batas Kel
