Penataan Lingkungan dan Bangunan Perdagangan Perlengkapan Muslim di Surakarta

commit to user BAB III - 55

3.2.5. Penataan Lingkungan dan Bangunan

Penataan kepadatan bangunan pada penggal jalan utama untuk tiap SWP di kota Surakarta :  Kawasan peruntukan Angka Lantai Dasar ALD tinggi 75, untuk bangunan dengan Ketinggian Bangunan KB maks. 4 Lantai, yang berfungsi komersial di daerah perdagangan.  Kawasan peruntukan Angka Lantai Dasar ALD sedang 50 - 75, untuk bangunan dengan Ketinggian Bangunan KB maks. 8 Lantai, yang berfungsi komersial di daerah perdagangan, serta KB maks. 2 Lantai untuk perumahan.  Kawasan peruntukan Angka Lantai Dasar ALD rendah 20 - 50, untuk bangunan dengan Ketinggian Bangunan KB min. 9 Lantai, yang berfungsi komersial di daerah perdagangan, serta KB maks. 2 Lantai untuk industri.

3.2.6. Perdagangan Perlengkapan Muslim di Surakarta

Perkembangan Kota Surakarta dibidang ekonomi semakin pesat dan terus mengalami peningkatan membuat kota Surakarta sebagai pusat perdagangan. www.surakarta.go.id, industri . Adanya faktor pendukung perekonomian seperti keberadaan bandara Adisumarmo yang bertaraf internasional menjadi salah satu gerbang bisnis bagi wilayah kota Surakarta dengan dunia luar, ditambah dengan posisi kota Surakarta yang berada ditengah – tengah antara Semarang dan Yogyakarta yang merupakan pusat kegiatan perekonomian di Jawa Tengah turut mempercepat pertumbuhan perekonomian di Surakarta. Berikut gambar pusat perdagangan di Surakarta yang semakin ramai dikunjungi. Yang mayoritas memperdagangan pakaian dan perlengkapannya. Yang bergerak di dunia Fashion. Sehingga perlu adanya wadah yang menampung perlengkapan muslim tak hanya pada aspek fashion. commit to user BAB IV - 64

BAB IV ANALISA DAN PENDEKATAN

4.1. ANALISA PENDEKATAN PERUANGAN

4.1.1. Analisa Pelaku Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

Jenis Kegiatan Kelompok kegiatan Pelaku Kegiatan Aktivitas Kebutuhan Ruang 1. Perdagangan 1. Kegiatan perdagangan retail  Pengunjung pembeli  Penyewa karyawan  Membeli – Menjual kegiatan jual – beli  Melayani pembeli dalam bertransaksi  Ruang pamer barang  Ruang Kasir 2. Kegiatan perdagangan anchor  Pengunjung pembeli  Penyewa karyawan  Membeli – Menjual kegiatan jual – beli  Melayani pembeli dalam bertransaksi  Ruang pamer barang  Ruang produksi  Ruang Kasir  Kamar Pas 3. Kegiatan perdagangan gerai  Pengunjung pembeli  Penyewa karyawan  Membeli – Menjual kegiatan jual – beli  Melayani pembeli dalam bertransaksi  Ruang pamer barang sekaligus pembayaran kasir 4. Kegiatan konsultasi fashion  Pengunjung  Konsultan  Berkonsultasi  Melayani klien  Ruang konsultasi desain fashion 5. Kegiatan Produksi fashion  Karyawan  Pengunjung  Meminta desain  Memproduksi  Space produksi, finishing, packing 6. Kegiatan Promosi  Pengelola  Mengatur proses  R.