Pendekatan Pola Kegiatan Analisa Besaran Ruang Perhitungan Luas Kebutuhan Ruang

commit to user BAB IV - 66

4.1.2. Pendekatan Pola Hubungan Ruang

4.1.2.1.

4.1.3. Pendekatan Pola Kegiatan

4.1.2.1. Proses Kegiatan dalam perdagangan

a. Pengelola gedung  Droop barang transformato r  r. panel primer sekunder  R. AHU  r. Chiller  R. PABX  r. STP  r. pompa  r. mesin lift  r. shaft  Dropping area 4. Service 12. Service  Pengunjung  Pengelola  Karyawan  Metabolisme  Parkir  Km wc  R. parkir Kegiatan bekerja rapat Simpan ambil mobil Keg. Administrasi Informasi Keg. Istirahat, sholat, santai, lavatory Datang Pulang commit to user BAB IV - 67 b. Karyawan Pengelola c. Proses kegiatan pengunjung

4.1.4. Analisa Besaran Ruang

Dasar perhitungan yang digunakan: a. Perhitungan standart  Data arsitektur, Ernst Neufert EN  Time saver standard for the building types b. Perhitungan khusus studi ruang  Besaran kapasitas  Peralatan pendukung  Kenyamanan pemakai  Flow Datang Simpan ambil kendaraan Keg. Istirahat, sholat, santai, lavatory, makan dan minum Keg. Administrasi Pengelolaan Kegiatan bekerja rapat Kegiatan keamanan dan service Pulang Kantor Pengelola mengunjungi ibadah Pameran Makan retail workshop konsultasi produksi Pengunjung datang Pulang commit to user BAB IV - 68 c. Perhitungan asumsi  Studi kasus  Survey d. Alqur’an dan Hadist Disamping itu, sebagai dasar pertimbangan penentuan besar sirkulasi flow gerak yang dibutuhkan untuk masing-masing ruang adalah sebagai berikut:  5-10 = standart minimum  20 = kebutuhan keleluasaan sirkulasi  30 = tuntutan kenyamanan fisik  40 = tuntutan kenyamanan psikologis  50 = tuntutan spesifik kegiatan  70 – 100 = keterkaitan dengan banyak kegiatan Untuk pusat perdagangan perlengkapan muslim di Surakarta menggunakan flow untuk tuntutan kenyamanan psikologis agar antara pembeli dan pedagang serta yang berada di dalam bangunan tersebut merasa aman serta nyaman berada didalamnya.

4.1.5. Perhitungan Luas Kebutuhan Ruang

4.1.5.1. Kelompok perdagangan

Jenis ruang Standart satuan kapasitas Besaran ruang Hall 0,36 m 2 org 500 org 180 m 2  Kios 25 m 2 kios 400 bh 10000 m 2  Anchor 1125 m 2 kios 4 bh 4500 m 2  Kamar pas putra putri 1 m 2 org 300 org 300 m²  R. Produksi 1,5 m²mesin 2 m 2 org 50 mesin 50 org 75 m² 100 m²  R. Konsultasi 12 m 2 2org Tunggu = 1m²org 4 org 10 org 48 m² 10 m²  R. Desain Fashion 2 m²komputer 2 m²perangkat 5 bh 2 bh 10 m² 4 m²  R. Pameran Mesin conveyor - 200 m²  R. Drop barang 1 m 2 org 9 m 2 drop 4 org 2 drop 4 m² 18 m²  Food court 1 m²meja4org 800 org 200 m 2 commit to user BAB IV - 69

4.1.5.2. Ruangan Pengelola

4.1.5.3. Kelompok Service

Jumlah 16525 m 2 Jenis ruang Standart satuan Kapasitas Besaran ruang r. manager 25 m 2 org 1 orang 25 m 2 r. wakil manager 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. sekretaris 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. bidang produksi 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. bidang konsultasi 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. bidang promosi 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. bidang perdagangan 12 m 2 org 1 orang 12 m 2 r. karyawan 4 m 2 org 20 orang 80 m 2 r. rapat 2 m 2 org 120 orang 240 m 2 r. tamu 1,5 m 2 org 10 orang 150 m 2 lavatory 2 m 2 wc250 org 0,8 m 2 wastafelwc 2 m 2 wc100 org 0,8 m 2 wastafelwc 15 org = 1wc =2 m 2 1 wastafel = 0,8 m 2 15 org = 1 wc = 2 m 2 1 wastafel = 0,8 m 2 6 m 2 2,4 m 2 6 m 2 2,4 m 2 Jumlah keseluruhan 583,8 m 2 Jenis ruang Standart satuan kapasitas Besaran ruang r. istirahat asumsi 15 m 2 Gudang asumsi 12 m 2 commit to user BAB IV - 70 R satpam asumsi 8 m 2 R. MEE asumsi 12 m 2 lavatory 2 m 2 wc250 org 0,8 m 2 wastafelwc 2 m 2 wc100 org 0,8 m 2 wastafelwc 15 org = 1wc =2 m 2 1 wastafel = 0,8 m 2 15 org = 1 wc = 2 m 2 1 wastafel = 0,8 m 2 6 m 2 2,4 m 2 6 m 2 2,4 m 2 r. sampah asumsi 20 m 2 r. reservoirpompa air Asumsi 40 m 2 r. genset Asumsi 60 m 2 r. AHU asumsi 30 m 2 r. panel Asumsi 40 m 2 r.shaft asumsi 24 m 2 Jumlah 277,8 m 2 commit to user BAB IV - 71

4.1.5.4. Kelompok Ibadah

Flow 40 : 11769,92 m 2 Jumlah total kebutuhan ruang : 41194,72 m 2

4.1.6. Pola Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang