Konsep Persyaratan Ruang Bangunan Ibadah Masjid

commit to user BAB V - 118 Flow 40 : 4518,16 m 2 Jumlah total kebutuhan ruang : 15813,56 m 2 Pada site terpilih yang terletak di SWP 3 dengan syarat ketinggian bangunan minimal 4 lantai dan maksimal 9 lantai. Sehingga jika diambil hitungan perminimalnya luas kebutuhan lantai 15813,56 m 2 untuk 4 lantai, perluasan perlantai dihitung 3953,39 m 2

5.1.5. Konsep Persyaratan Ruang

5.1.5.1. Pencahayaan dan Penghawaan

Tujuan utama dari system pencahayaan pada bangunan pusat perdagangan perlengkapan muslim, yang terdiri dari aktivitas perdagangan, konsultasi, produksi, pemasaran yaitu: Memberi kenyaman bagi pengunjung dan pedagang;  Membantu kegiatan dalam pusat perdagangan yang berlangsung Nama ruang Luasan m² Area Perdagangan 9691 R. pengelola 583,8 R. service 277,8 Zona Ibadah 742,8 Jumlah 11295,4 commit to user BAB V - 119  Membantu pengunjung untuk memilih barang yang di pasarkan dan membantu kontrol bagi pemakai ruang terhadap peralatan dan karyawan. a. Pencahayaan alami sunnatulloh Digunakan untuk ruang-ruang yang sifatnya publik. Pencahayaan ini digunakan dengan prinsip pembukaan samping untuk pencahayaan ruang dengan konsekuensi makin jauh dari lubang jendela sinar makin berkurang, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya pembentukan ventilasi silang. Bagian bangunan Pusat Perdagangan Perlengkapan Muslim di Surakarta yang menggunakan cahaya alami pada sebagian besar ruang – ruang space, seperti koridor utama, selasar yang menghubungkan dengan retail, anchor, maupun gerai. b. Pencahayaan buatan Penggunaan penerangan buatan karena tuntutan fungsi dan kondisi sebagai berikut :  Untuk semua orang sesuai dengan kebutuhan, pada waktu malam hari.  Cuaca yang kurang kondusif untuk perdagangan jual – beli sehingga terang cahaya alami berkurang  Untuk ruang - ruang tertutup pada siang hari atau pada kondisi cuaca redup.  Sebagai penerangan khusus untuk mengekspose suatu obyek. commit to user BAB V - 120 Bagian bangunan Pusat Perdagangan Perlengkapan Muslim di Surakarta yang menggunakan cahaya buatan yaitu pada ruang – ruang khusus perdagangan, seperti retail, anchor, gerai, ruang konsultasi, aula. Jenis-jenis pencahayaan buatan yang digunakan :  Penghawaan alami sunnatulloh Bagian bangunan Pusat Perdagangan Perlengkapan Muslim di Surakarta yang menggunakan cahaya alami pada sebagian besar ruang – ruang space, seperti koridor utama, selasar yang menghubungkan dengan retail, anchor, maupun gerai.  Penghawaan Buatan Penghawaan ruang tersebut untuk memberikan rasa nyaman pada pengguna bangunan, sehingga diletakkan pada tempat yang begitu membutuhkannya untuk menghindari pemborosan. Dipilih penghawaan buatan : - Sistem Air Conditioning Digunakan pada ruang : ruang - ruang penjualan, ruang-ruang umum seperti lobby, hall, convention room, untuk ruang-ruang pengelola. - Sistem Exhaust Fan Dimaksudkan untuk ruang-ruang tertentu dalam bangunan yang tidak memerlukan AC dan system ventilasi khusus seperti : toilet, commit to user BAB V - 121 dapur pada food court , gudang, locker, showers, laundry center, parkir, house keeping room. - Blower Digunakan untuk ruang-ruang seperti maintenance sp, mekanikal- elektrikal dan gudang umum.

5.1.6. Konsep Pola Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang