dan mengikuti seminar baik yang berhubungan langsung dengan kesehatan maupun yang tidak langsung berhubungan.
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin,
Tingkat Pendidikan dan Usia Responden Karakteristik Responden
Frekuensi
Jenis Kelamin Pria
41 32,0
Wanita 87
68,0 Total
128 100,0
Pendidikan SMU
87 68,0
S-1 41
32,0 Total
128 100,0
Usia Responden umur 20-29 tahun
42 32,8
umur 30-39 tahun 60
46,9 umur 40-49 tahun
17 13,3
umur 50 tahun 9
7,0 Total
128 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
4.1.3 Hasil Analisis Jalur Path Analysis
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan program AMOS 5.0 dalam menjawab masalah dan hipotesis yang diangkat pada
penelitian ini, hasil model persamaan structural pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan yang diperoleh terlihat pada Gambar
4.2. berikut :
Gambar 4.2 Model Analisis Jalur Penelitian
Berdasarkan gambar di atas, maka dapat dievaluasi uji criteria Goodness of Fit Indices Model Structural Path Analysis, guna memastikan keabsahan dari
model yang diperoleh. Adapun evaluasi terhadap model tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2. Model dikatakan layak jika paling tidak salah satu metode uji
kelayakan model terpenuhi.
Tabel 4.2 Evaluasi Kriteria
Goodness Of Fit Indices Model Structural Goodness of Fit Index
Cut of Value Hasil Model
Keterangan
X
2
– Chi-Square Diharapkan kecil
0,000 Layak
CFI ≥0,95
1,000 Layak
NFI ≥0,90
1,000 Layak
IFI ≥0,90
1,000 Layak
CFI ≥0,90
1,000 Layak
CMINDF ≤2,00
33,439 Tidak Layak
RMSEA ≤0,08
0,505 Tidak Layak
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Joreskog Sorbon 1993, Hair 1992, Arbukle 1997 dan
Muller 1996
Hasil uji kesesuaian model persamaan structural pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa hampir semua criteria indeks goodness of fit dinyatakan
layak dan memenuhi lebih dari satu criteria kelayakan model. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tersebut bisa digunakan untuk menjelaskan efek-
efek kausal berkenaan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Setelah dilakukan uji kesesuaian model penelitian, maka langkah
selanjutnya adalah menguji kausalitas yang dikembangkan dalam model. Dari model yang sesuai, maka dapat diinterpretasikan masing-masing koefisien jalur.
Pengujian koefisien secara rinci disajikan pada Tabel 4.3. berikut:
Tabel 4.3 Estimasi
Regression Weight Model Persamaan Struktural Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Estimate S.E.
C.R. P
Keterangan
KEPUASAN --- ASSURANC .104 .068 1.538 .124 Tidak Signifikan
KEPUASAN --- EMPATHY .210 .068 3.086 .002 Signifikan
KEPUASAN --- TANGIBILITY .343 .058 5.942 Signifikan
KEPUASAN --- RELIABIL .013 .080
.168 .867 Tidak Signifikan KEPUASAN --- RESPONSI
.119 .085 1.412 .158 Tidak Signifikan LOYALITA --- KEPUASAN
.495 .121 4.094 Signifikan LOYALITA --- RELIABIL
-.002 .109 -.022 .982 Tidak Signifikan LOYALITA --- RESPONSI
.079 .116 .684 .494 Tidak Signifikan
LOYALITA --- ASSURANC .037 .093
.393 .695 Tidak Signifikan LOYALITA --- EMPATHY
-.026 .096 -.274 .784 Tidak Signifikan LOYALITA --- TANGIBILITY
-.053 .089 -.595 .552 Tidak Signifikan Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah
Keterangan: α = 5 = 0,05 p. value
≤ α = signifikan dan p. value ≥ α = tidak signifikan C.R. = Critical Ratio
P. Value = Probability Value Berdasarkan hasil pengujian yang dipaparkan pada Tabel 4.3. di atas
menunjukkan bahwa terdapat beberapa jalur yang dianalisis menunjukkan hubungan kausal causal relationship yang signifikan. Hal ini terlihat dari
besarnya koefisien jalur standardized estimate dengan nilai critical ratio CR yang lebih besar dari 2,0 atau tingkat signifikansi uji hipotesis yang lebih kecil
dari 5.
4.1.4 Pengaruh Antar Variabel