Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Jalur Path Analysis

digunakan reliabel. Artinya variabel konsisten dengan apa yang ingin diperoleh untuk mengukur obyek yang sama walaupun beberapa kali digunakan, sehingga memunculkan hasil yang konsisten.

3.8 Metode Analisis Data

3.8.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode deskriptif dilakukan untuk menganalisis data penelitian dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisa dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi Arikunto, 2006. Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif sehingga dapat diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai variabel penelitian berdasarkan data. Pada penelitian ini sebelum data diolah, terlebih dahulu angket setiap item diberi skor sesuai dengan skala Likert, dimana penyusunan angket ini dalam bentuk pilihan ganda dengan 5 opsi jawaban sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jumlah jawaban yang telah disediakan. Pemberian skor terhadap alternatif jawaban yang ada dalam angket adalah sebagai berikut: 1 Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5 2 Jawaban Setuju S diberi skor 4 3 Jawaban Cukup baik CS atau netral diberi skor 3 4 Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 5 Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1 Setelah selesai skala pengukuran, dilanjutkan dengan skala penilaian terhadap setiap varibel X kualitas layanan dan Y kepuasan pelanggan, Z loyalitas pelanggan untuk mengetahui baik tidaknya masing masing variabel. Skala penilaian menggunakan ketentuan seperti berikut Arikunto, 2006 : 1 Sangat setuju = Sangat baik 2 Setuju = Baik 3 Cukup baik netral = Cukup baik 4. Tidak setuju = Tidak baik 5. Sangat tidak setuju = Sangat tidak baik

3.8.2 Metode Analisis Jalur Path Analysis

Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur Path Analysis. Analisis jalur sebenarnya merupakan perluasan dari analisis linier berganda. Metode ini digunakan, oleh karena pengaruh yang ingin diamati memegang prinsip saling mempertajam secara simultan mutual simultaneous shaping sebagai pengganti kausalitas Lincoln dalam Moleong, 2004. Yaitu suatu upaya untuk menjelaskan faktor-faktor yang saling berkaitan yang ada dalam masalah. Analisis jalur bertujuan untuk menunjukkan akibat langsung dan tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap variable endogen dengan menghitung koefisien jalur. Koefisien jalur menyatakan derajat pengaruh langsung variable eksogen terhadap variable endogen. Dalam penelitian ini persamaan untuk diagram jalur dianalisis dengan memakai program komputer. Selanjutnya program akan mengkonversi kedalam gambar untuk menentukan pola hubungan dengan menghitung koefisien jalur P. Alat análisis yang digunakan untuk menguji hipótesis dalam penelitian ini adalah análisis jalur path analysis dengan menggunakan paket program AMOS versi 5.0 dan SPSS versi 17.0. Menurut Solimun 2002 dalam path terdapat langkah-langkah pengembangan model berbasis teori yaitu: a. Pengembangan model berbasis konsep dan teori Langkah pertama yang dilakukan dalam path analysis adalah mengembangkan model yang memiliki justifikasi teori yang kuat. b. Mengkonstruksi diagram path Pada langkah ini akan disajikan pada sebuah path diagram yang intinya akan diestimasi. Dimana hubungan kausal yang telah ada justifikasi teori dan konsepnya, divisualisasikan ke dalam gambar sehingga mudah melihatnya dan lebih menarik. Hubungan kausal-kausal tersebut secara konseptual belum tepat, maka dapat dibuat beberapa model yang paling tepat. Kriteria Goodness Of Fit seperti Chi Squares dan AIC Akaike Information Criteria dapat digunakan untuk pemilihan model yang paling layak. c. Konversi diagram path ke dalam model struktural Model struktural dibangun berdasarkan persamaan berikut: Variabel Endogen = Variabel Eksogen + Variabel Endogen + Error Untuk mengetahui hubungan antara sejumlah variabel bebas, dengan variabel terikat dapat digunakan analisis regresi berganda. Dalam analisis regresi berganda mesing-masing variabel bebas harus saling bebas dan memiliki urutan waktu yang sama tidak terjadi multiko sehingga dapat diduga pengaruh langsung secara kuantitatif dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam praktiknya variabel bebas tidak selalu dapat mempengaruhi variabel terikat secara langsung tetapi dapat pula variabel bebas mempengaruhi variabel terikat melalui variabel bebas lainnya. Adanya hubungan antar variabel bebas berarti asumsi tidak adanya multikolinieritas tidak dipenuhi. Ini berarti bahwa analisis regresi berganda tidak dapat digunakan, untuk mengatasi hal tersebut digunakan analisis path. Analisis path dikembangkan oleh Sewall Wright 1960 dalam Agus Widarjono 2010 sebagai metode untuk mempelajari pengaruh langsung dan tak langsung diantara variabel-variabel penjelas dan variabel-variabel terikat. Tujuan dari Analisis path adalah menentukan besar pengaruh langsung dari sejumlah variabel berdasarkan koefisien regresi beta koefisien path. Analisis path bukanlah metode untuk menemukan penyebab, namun hanya menguji kebenaran kausal yang telah diteorikan. Dalam analisis path dapat ditarik kesimpulan tentang variabel mana yang memiliki pengaruh kuat terhadap variabel terikat. Langkah-langkah analisis Path : a. Merancang model berdasarkan konsep dan teori. Berdasarkan hubungan variable secara teoritis tersebut kemudian dibuat model dalam bentuk diagram path. Model tersebut juga dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan. b. Pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi, antara lain : 1 Di dalam analisis path hubungan antar variabel adalah linier dan aditif. 2 Hanya model rekursif yang dipertimbangkan, artinya hanya sistem aliran kasual ke satu arah. 3 Variabel endogen minimal dalam skala ukur interval 4 Observed variables diukur tanpa kesalahan instrument pengukuran valid dan reliabel. 5 Model yang dianalisis dispesifikasi diidentifikasi dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan. c. Pendugaan parameter atau perhitungan koefisien path dengan penjelasan sebagai berikut : 1 Untuk anak panah bolak balik ↔, koefisiennya merupakan koefisien korelasi r dihitung seperti biasanya 2 Untuk anak panah satu arah →, digunakan perhitungan regresi variabel dibakukan secara parsiil pada masing-masing persamaan dengan metode OLS metode kuadrat terkecil biasa d. Melakukan interpretasi hasil analisis. Pertama dengan memperhatikan hasil validitas model. Dan yang kedua adalah menghitung total dari setiap variabel yang mempunyai pengaruh kasual ke variabel endogen. Bila analisis path telah dilakukan berdasarkan sampel, maka dapat dimanfaatkan untuk : 1 Penjelasan explanation terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti. 2 Prediksi nilai variabel tergantung berdasarkan nilai variable bebas, yang mana prediksi dengan analisis path ini bersifat kualitatif. 3 Faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel tergantung. Dan juga dapat digunakan untuk menelusuri mekanisme jalur-jalur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung. 4 Pengujian model menggunakan theory trimming, baik untuk uji kelayakan konsep yang sudah ada maupun uji pengembangan konsep baru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Profil PT Kebayoran Pharma

4.1.1.1 Sejarah PT Kebayoran Pharma

PT Kebayoran Pharma telah beroperasi dalam usaha distribusi Pharmasi selama 40 tahun. Perjalanannya dimulai pada tahun 1969 dan memulai usaha pendistribusian obat-obatan di daerah Menteng, Jakarta, yang dikenal sebagai CV. Kebayoran Pharma. Pada tahun 1972, CV Kebayoran Pharma berubah status menjadi PT Kebayoran Pharma, dan beroperasi dengan 10 kantor cabang. Pada saat ini PT Kebayoran Pharma telah bertumbuh menjadi suatu jaringan distribusi yang sekarang beroperasi dengan 27 kantor cabang di hampir di setiap kota besar di Indonesia. PT Kebayoran Pharma memiliki kantor yang luas dan fasilitas gudang di kantor pusat ataupun di cabang-cabang, dan memiliki mobil-mobil pengangkutan yang memadai untuk setiap kantor cabang. Demi komunikasi dan daya akses yang lebih cepat, kami telah mendirikan suatu jaringan email online yang menghubungan kantor pusat dan kantor cabang. PT Kebayoran Pharma selalu memberikan pelayanan yang cepat dan akan mempertahankan Motto perusahaan, yakni “Progress Through Service” Kemajuan Melalui Pelayanan. 52