51 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari
kegiatan pembelajaran ini? 3. Apa manfaat kegiatan pembelajaran ini terhadap tugas BapakIbu?
4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pembelajaran ini?
52
KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI SISTEM DAN
BUDAYA POLITIK DI INDONESIA
Disusun Drs. Suwarno, M.H.
A. Tujuan
Tujuan kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1.
Menganalisis pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dengan baik.
2. Menganalisis faktor-faktor pendukung pengembangan implementasi
sistem dan budaya politik di Indonesia dengan baik. 3.
Menganalisis model-model pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dengan baik.
4. Menganalisis kendala-kendala pengembangan implementasi sistem
dan budaya politik di Indonesia dalam berpolitik yang demokratis sesuai fakta.
5. Menganalisis contoh sikap dan perilaku pengembangan implemantasi
sistem dan budaya politik di Indonesia dengan baik. 6.
Menganalisis cara-cara mengatasi kendala-kendala pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dalam berpolitik
yang demokratis dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menganalisis pengembangan implementasi sistem dan budaya politik
di Indonesia. 2.
Menganalisis faktor-faktor pendukung pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia.
3. Menganalisis model-model pengembangan implementasi sistem dan
budaya politik di Indonesia. 4.
Menganalisis kendala-kendala pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dalam berpolitik yang demokratis.
5. Menganalisis contoh sikap dan perilaku pengembangan implemantasi
sistem dan budaya politik di Indonesia.
53 6.
Menganalisis cara-cara mengatasi kendala-kendala pengembangan implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia dalam berpolitik
yang demokratis.
C. Uraian Materi
1. Menganalisis Pengembangan Implementasi Sistem dan Budaya Politik di Indonesia
Implementasi sistem dan budaya politik di Indonesia harus selalu berkembang, jika sekarang masyarakat hanya berpolitik dengan tipe kaula
maka diharapkan dengan adanya pengembangan implementasi sistem dan budaya politik maka Indonesia bisa berdemokrasi partisipan dan sesuai
dengan apa yang termaktub di dalam Pancasila. Implementasi sistem dan budaya politik harus terus dijalankan dengan cara yang tepat, kegiatan
sosialisasi politik harus dilakukan dengan maksimal supaya implementasi sistem dan budaya politik dapat berkembang dengan pesat. Karena
kurangnya sosialisasi akan jadi hambatan yang besar untuk bisa mengembangkan sistem dan budaya politik di Indonesia. Masyarakat yang
tidak faham akan politik tidak akan dengan mudah menerima kegiatan- kegiatan politik.
2. Menganalisis Faktor-Faktor
Pendukung Pengembangan
Implementasi Sistem Dan Budaya Politik Di Indonesia
Faktor pengembangan implementasi sistem dan budaya politik yang pertama adalah terkait dengan sosialisasi politik, seperti telah dibahas
sebelumnya bahwa sosialisasi politik yang baik bisa mendukung pengembangan implementasi sistem dan budaya politik. Jadi sosialisasi politik
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. Artinya harus dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga dan terus berkesinambungan
dengan lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Jika salah satu saja rantai ini lepas maka proses sosialisasi tidak berjalan dengan baik. Faktor
yang kedua adalah peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan, dengan masyarakat yang berpendidikan akan lebih mudah untuk melakukan
sosialisasi karena salah satu hambatan dari sosialisasi sendiri adalah