60
Brunei Darussalam saat ini masih dalam proses ratifikasi di parlemen. DCA antara kedua negara sangat penting dalam rangka memperkokoh
hubungan kerja sama pertahanan, baik kerja sama di bidang latihan kedua angkatan bersenjata, tukar menukar perwira, kerjasama industri
pertahanan, pendidikan maupun kerjasama di bidang lain.
6. Hubungan Perekonomian Indonesia - Jepang
Jepang merupakan negara mitra dagang terbesar dalam hal ekspor- impor Indonesia. Berdasarkan saran dan dialog yang sejak dulu diadakan
antara Japan Club dan pemerintah Indonesia, telah berhasil disetujui SIAP, yaitu rencana strategis investasi yang meliputi 5 pokok, yaiitu
masalah bea, customs, tenaga kerja, infrastruktur dan daya saing.
7. Hubungan Indonesia dengan India
Indonesia sepakat untuk bekerja sama dengan India di sektor industri tekstil.
8. Hubungan Indonesia dengan China
Hubungan Indonesia dengan China terwujud dalam kerjasama bidang energi dan pertambangan itu adalah penunjukan Shanghai Know-
How Marine Equipment sebagai distributor pelumas Marine Pertamina, pengelolaan proyek Madura Strait PSC proyek blok gas yang terletak di
selat Madura, dalam bidang pertanian seperti pengembangan benih hibrida, bioteknologi sayuran, dan riset hortikultural, infrastruktur
misalnya pembangunan jembatan dan serat optic, bidang perikanan dan kebudayaan, dan sebagainya.
D. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1.
Mentorfasilitator menyiapkan
peserta diklat
agar termotivasi mengikuti proses pembelajaran;
2.
Mentorfasilitator mengantarkan suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari dan
menjelaskan tujuan pembelajaran diklat.
61
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
3.
Mentorfasilitator menyampaikan garis besar cakupan materi
Kegiatan Inti Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok sesuai
dengan tipe STAD dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :
1.
Mentorfasilitator memberi informasi dan tanya jawab dengan contoh kontekstual tentang Pengembangan
Implementasi Hubungan Internasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.
Kelas dibagi menjadi 5 kelompok
3.
Mentorfasilitator memberi tugas
4.
Peserta berdiskusi mengerjakan latihantugaskasus
5.
Masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil diskusi.
6.
Mentorfasilitator memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok.
Kegiatan Penutup
1.
Mentorfasilitator bersama-sama
dengan peserta
menyimpulkan hasil pembelajaran
2.
Peserta melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3.
Mentorfasilitator memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4.
Peserta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.