Menganalisis Cara-cara Pengembangan Uraian Materi
17 saling menghormati, d tolong menolong, e bersatu menjaga keamanan
negara, f mendahulukan kepentingan bersama, g melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya, h cinta tanah air.
3. Menganalisis Pengembangan Implementasi Nilai-nilai Pembukaan dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945 dalam Kehidupan Bermasyarakat Pengembangan nilai dan moral yang terkandung dalam Pembukaan Dan
Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting dan mendesak sifatnya untuk dilaksanakan. Masyarakat merupakan organisasi
kecil yang mendukung terbentuknya sebuah negara. Jika dalam masyarakat tidak lagi menganut nilai dan moral yang terkandung dalam Pembukaan dan
Undang-undang Dasar 1945 niscaya negara tersebut akan mengalami kehancuran secara perlahan, begitu juga sebaliknya jika masyarakat suatu
negara adalah masyarakat yang bermoral dan beradab akan membuat negara menjadi tangguh dan siap untuk mensejajarkan diri dengan negara yang lain.
Pengembangan nilai pembukaan undang-undang dasar 1945 bisa kita lakukan dengan cara mengamalkan sikap-sikap yang sesuai dengan setiap sila
yang terkandung dalam Pancasila, yakni: a. Sila ke I: menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
b. Sila ke II: saling tolong-menolong dan menghargai dengan sesama manusia. c. Sila ke III: menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
d. Sola ke IV: memutuskan segala sesuatu atas dasar kepentingan bersama. e. Sila ke V: menetapkan keadilan tidak pandang bulu siapapun yang salah
harus diadili sesuai dengan ketentuan peradilan yang berlaku.
4. Menganalisis Kendala-kendala dan Cara Mengatasi Pengembangan Implementasi Nilai-nilai Pembukaan dan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Semua Aspek Kehidupan
Kendala-kendala yang sering muncul adalah pada implementasinya adalah sebagai berikut: a sikap acuh teerhadap sesama, b mendahulukan
kepentingan kelompok, c kesetiaan pada kelompok tertentu, d anarkisme, e himpitan ekonomi, f kurangnya toleransi.
18