Kesimpulan Hasil Analisis Uraian Materi
26 sebagai upaya untuk mencapai pemerintahan yang baik tercermin dalam
berbagai bidang yang memiliki peran yang penting dalam gerak roda pemerintahan di Indonesia yang meliputi: bidang politik, ekonomi, sosial,
dan hukum. Upaya mewujudkan good governance, pada dasarnya menuntut
keterlibatan seluruh komponen pemangku kepentingan, baik di lingkungan birokrasi
maupun di
lingkungan masyarakat.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, adalah pemerintah yang dekat dengan
masyarakat dan dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Esensi kepemerintahan yang baik good
governance dicirikan dengan terselenggaranya pelayanan publik yang baik, hal ini sejalan dengan esensi kebijakan desentralisasi dan otonomi
daerah yang ditujukan untuk memberikan keleluasaan kepada daerah mengatur dan mengurus masyarakat setempat, dan meningkatkan
pelayanan publik. Pemerintah perlu menyusun Standar Pelayanan bagi setiap instansi
pemerintahan yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Deregulasi dan Debirokratisasi mutlak harus terus menerus dilakukan baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta perlu dilakukan evaluasi secara berkala agar pelayanan publik senantiasa memuaskan
masyarakat. Ada lima cara perbaikan di sektor pelayanan publik yang patut dipertimbangkan: Mempercepat terbentuknya UU Pelayanan Publik,
Pembentukan pelayanan publik satu atap one stop services, Transparansi biaya pengurusan pelayanan publik, Membuat Standar Operasional
Prosedur SOP, dan reformasi pegawai yang berkecimpung di pelayanan publik. Terselenggaranya pelayanan publik yang baik, memberikan indikasi
membaiknya kinerja manajemen pemerintahan, di sisi lain menunjukan adanya perubahan pola pikir yang berpengaruh terhadap perubahan yang
lebih baik terhadap sikap mental dan perilaku aparat pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.