Standar Kompetensi SK Kompetensi Dasar KD Ulasan materi Kedudukan dan Peran Masing-Masing Anggota

tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk menggembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Etin Solihatin dan Raharjo 2007:15, pola pembelajaran pendidikan IPS menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan. Penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya mencekoki atau menjejali siswadengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam melakoni kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bertolak dari definisi-definisi di atas secara umum, dapat dikatakan bahwa pembelajarn IPS bertujuan membentuk warga negara yang berkemampuan social dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah- tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab serta sebagai bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Materi

Kedudukan dan Peran Masing – Masing Anggota Keluarga

a. Standar Kompetensi SK

Standar Kompetensi adalah tujuan umum yang harus dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Standar Kompetensi yang diambil oleh peneliti pada penelitian tindakan kelas PTK kali ini adalah memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.

b. Kompetensi Dasar KD

Kompetensi Dasar adalah kemampuan dasar yang harus diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kompetensi Dasar yang diambil oleh peneliti adalah Mendeskripsikan kedudukan dan peran dalam anggota keluarga. Materi yang dibahas dari kompetensi dasar ”Mendeskripsikan kedudukan dan peran dalam anggota keluarga” merupakan pembahasan IPS yang cenderung mengarah pada ilmu sosiologi. Materi yang dibahas juga masih berkaitan erat dengan topik yang lain seperti sejarah, antropologi dan yang lainnya. Aspek yang berhubungan dengan topik tersebut tentu tidak akan dibahas secara keseluruhan dan berimbang dalam penelitian ini, namun titik berat penekanan cenderung topik pada kompetensi dasar permasalahan

c. Ulasan materi Kedudukan dan Peran Masing-Masing Anggota

Keluarga 1 Kedudukan Anggota keluarga Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil. Keluarga biasanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Namun, ada keluarga yang tidak memiliki anak, sebagian dari mereka mengadopsi anak orang lain sebagai anak angkat. Ada juga anak yang tidak memiliki ayah dan ibu. Ayah dan ibunya telah meninggal dunia. Anak yang tidak memiliki ibu disebut anak piatu, anak yang tidak memiliki ayah disebut anak yatim. Anak yatim piatu adalah anak yang tidak memiliki ayah dan ibu. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak. Kadang- kadang nenek, kakek, paman, atau bibi tinggal bersama dalam keluarga. Mereka disebut keluarga besar. Semua orang yang tinggal dalam keluarga disebut anggota keluarga. Setiap anggota dalam sebuah keluarga memiliki hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban harus berjalan serasi dan seimbang. Sebaiknya kita melakukan kewajiban lebih dahulu sebelum menuntut hak. 2 Kedudukan ayah, ibu dan anak dalam keluarga 1 Kedudukan ayah kepala keluarga Dalam sebuah keluarga biasanya terdapat kepala keluarga dan anggota keluarga. Kepala keluarga adalah orang yang bertanggung jawab terhadap suatu keluarga. Ayah adalah kepala keluarga, karena itulah ayah memiliki tanggung jawab terhadap seluruh anggota keluarga, ayah juga berkewajiban mencari nafkah. Oleh sebab itu ayah bekerja, penghasilan ayah digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 2 Kedudukan ibu kepala rumah tangga Ibu selain menjadi kepala rumah tangga, ibu juga merupakan anggota keluarga, ibu memiliki kedudukan penting dalam keluarga. Ibu bertugas untuk mengurus segala keperluan rumah tangga, ibu juga bertugas mendampingi ayah dalam mengurus anak-anaknya. Dalam mengurus rumah tangga, ibu memiliki kewajiban. Kewajiban ibu misalnya mengatur gizi makanan keluarga sehari-hari, selain itu ibu juga mengatur nafkah yang diberikan ayah. Semua dilakukan ibu untuk kepentingan keluarga. Pada zaman dahulu, seorang ibu biasanya tidak bekerja. Ibu hanya bertugas mengurus rumah tangganya. Di zaman sekarang banyak ibu yang ikut bekerja mencari nafkah, ibu membantu ayah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, meskipun ibu ikut bekerja, namun di dalam keluarga yang berkedudukan sebagai kepala keluarga adalah ayah. 3 Kedudukan anak anggota keluarga Anggota keluarga adalah orang-orang yang tinggal dalam sebuah keluarga, selain kepala keluarga. Anggota keluarga terdiri atas ibu, anak, atau saudara lain yang tinggal serumah. Sebagai anggota keluarga anak berhak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan bimbingan orang tua. Anak juga memiliki kewajiban untuk menghormati orang tua. Anak harus patuh dan taat pada perintah orang tua, anak juga memiliki kewajiban untuk belajar dengan giat. Masing- masing anggota keluarga harus menjalankan tugasnya dengan baik, agar terciptalah keluarga yang harmonis. 3 Silsilah keluarga Setiap orang memiliki keluarga, setiap keluarga memiliki silsilah. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu, dab anak. Selain itu, ada juga kerabat yang lain, kerabat itu seperti kakek, nenek, bibi tante, dan pamanom. Untuk menggambarkan hubungan antarkeluarga dibuatlah silsilah keluarga. Silsilah adalah asal- usul keluarga, silsilah keluarga selain bermanfaat untuk mengetahui asal-usul keluarga silsilah keluarga juga bermanfat untuk mengetahui kerabat dekat dalam keluarga. Perhatikan contoh silsilah keluarga berikut + + + + Gambar 1. Silsilah Keluarga Berdasarkan silsilah tersebut, Vio memiliki kakak. Kakak Vio bernama Andre, orang tua Andre dan Vio adalah Bu Endang dan Pak Hari. Bu Endang memiliki dua adik yaitu Tante Nita dan Tante Irma. Pak Hari memiliki satu kakak yaitu Budhe Lia, Budhe Lia menikah dengan Pakdhe Galih dan memiliki seorang anak namanya Kak Endah. Endah adalah sepupu Vio, Vio memanggil Endah dengan kak Endah. Kakak adalah sebutan untuk saudara yang lebih tua. Bu Endang memiliki orang tua yaitu Kakek Umar dan Nenek Tuti. Pak Hari memiliki oarang tua yaitu Kakak Sanusi dan Nenek Marni. Kakek Umar, Nenek Tuti, Kakek Sanusi dan Nenek Marni adalah kakek dan nenek Vio. Tante Irma, Tante Nita, Budhe Lia, Kakek Umar Tante Nita Pak Hari Budhe Lia Pakdhe Galih Nenek Marni Nenek Tuti Kakek Sanusi Bu Endang Tante Irma Vio Kak Andre Kak Endah + + + + Pakdhe Galih dan Kak Endah adalah kerabat Vio. Kerabat adalah saudara dekat. 4 Peran masing- masing anggota keluarga 1 Peran Ayah Dalam kartu keluarga kedudukan ayah tertulis sebagai kepala keluarga. Ayah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keluargaantara lain sebagai berikut : a Mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. b Menjadi pemimpin dalam keluarga. c Melindungi dan memberi rasa aman terhadap keluarga. d Membimbing dan mendidik anak. e Menciptakan keharmonisan dalam keluarga 2 Peran Ibu Peran seorang ibu juga penting dalam keluarga. Peran ibu antara lain sebagai berikut : a Mengurus keperluan rumah tangga. b Membantu ayah membimbing dan mendidik anak. 3 Peran Anak Peran anak juga penting dalam sebuah keluarga. Seorang anak berkewajiban membantu tugas orang tuanya. Berikut ini adalah peran anak dalam keluarga: a Belajar dengan rajin b Menjaga nama baik keluarga c Membantu orang tua d Menghormati dan menyayangi orang tua 4 Peran Anggota Keluarga yang Lain Selain anggota keluarga inti, biasanya terdapat anggota keluarga lain. Anggota keluarga lain berasal dari pihak ayah atau ibu. Anggota keluarga yang lain itu misalnya kakek, nenek, paman, atau bibi. Contoh peran anggota keluarga yang lain dirumah adalah sebagi berikut a Menemani anak ketika orang tua sedang tidak berada dirumah b Membantu belajar anak c Memberikan nasihat yang baik Jadi peran mereka penting sebagai pengganti orang tua. 5 Sikap – sikap dalam menghormati kedudukan masing-masing anggota keluarga 1 Sebagai anak a Menuruti nasihat orang tua b Tidak membantah perintah orang tua c Tidak melawan orang tua d Menyayangi orang tua 2 Sebagai orang tua a Menghargai hak anak b Bersikap demokratis kepada anak c Meyayangi anak d Memberikan pendidkan yang layak bagi anak.

D. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143