Refleksi Hasil Siklus 1 Kemampuan Mendeskripsikan Kedudukan dan Peran Masing-Masing

Gambar 4. Kondisi Siswa yang Mencapai KKM Siklus 1

2. Refleksi Hasil Siklus 1

Kondisi siswa yang mencapai KKM tidak mencapai target sesuai yang diinginkan oleh peneliti. Hal ini dikarenakan siswa kurang serius dan kurang antusias dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru, baik itu tugas individual maupun saat berdiskusi dengan teman dalam kelompok. Oleh karena itu, peneliti memperbaiki beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut 1 menyampaikan temuan-temuan kepada siswa, 2 membahas hambatan yang terjadi pada siklus I 3 menyampaikan pemecahan masalah kepada siswa untuk dilaksanakan pada siklus 2 diantaranya memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif berpikir berpasangan, serta mengeksplorasi model pembelajaran dengan permasalahan yang lebih menarik bagi siswa, yaitu dengan membagi 31,25 62 56,25 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 Kondisi Awal Kondisi yang Diinginkan Siklus 1 Siklus 1 Kondisi Siswa yang Mencapai KKM Kondisi Siswa yang Mencapai KKM siswa dalam kelompok yang lebih besar yaitu 8 siswa, dengan permasalahan yang berbeda agar siswa tidak merasa jenuh. Selain itu, peneliti juga berupaya untuk meningkatkan nilai siswa, jika pada kondisi awal yang mencapai KKM baru 31,25 dan mengalami peningkatan pada siklus 1 yaitu 56,25 . Kondisi tersebut kurang sesuai dengan harapan dari peneliti. Oleh karena itu, agar tercapai KKM sesuai yang diharapkan peneliti, penelitian dilanjutkan dengan tindakan siklus 2.

3. Kemampuan Mendeskripsikan Kedudukan dan Peran Masing-Masing

Anggota Keluarga pada Siklus 2 Pelaksanaan siklus kedua peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif berpikir berpasangan, yang semula setiap kelompok terdiri dari 4 siswa atau 2 pasang, menjadi 8 orang siswa atau 4 pasangan. Hal ini di karenakan persoalan yang diberikan kepada siswa lebih kompleks,dan setiap kelompok diberikan permasalahan yang berbeda. Pada siklus kedua ini, siswa lebih antusias dan lebih aktif dalam berinteraksi dengan teman satu kelompok, selain itu siswa lebih serius dalam memperhatikan saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi yang diperoleh, hal ini disebabkan masalah yang dibahas oleh setiap kelompok berbeda. Sehingga siswa lebih antusias karena merasa membutuhkan informasi yang diberikan oleh kelompok lain. Siswa juga lebih aktif dalam menemukan informasi untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Siswa mengalami peningkatan prestasi pada siklus kedua ini. Hal ini terlihat dari perolehan nilai nilai siswa, dimana nilai tertinggi pada siklus kedua ini adalah 100 dan nilai terendah adalah 65. Pada siklus kedua ini, ada satu siswa yang mendapat nilai 100, tiga siswa memperoleh nilai 90, empat siswa mendapat nilai 80, empat siswa mendapat nilai 79, satu siswa mendapat nilai 78, empat siswa mendapat nilai 75, enam siswa mendapat nilai 70, tiga siswa mendapat nilai 69, lima siswa mendapat nilai 68, dan satu siswa mendapat nilai 65. Dari data diatas, dapat dilihat pada siklus kedua ini rata- rata nilai yang diperoleh siswa adalah 75,5. Siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimal KKM ada 23 siswa atau mencapai 71,875, sedangkan siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM berjumlah 9 siswa atau 28,125. Pada siklus kedua ini, rata-rata nilai ulangan siswa telah mencapai indikator keberhasilan akhir siklus kedua, maka siklus tidak dilanjutkan. Berikut peneliti paparkan nilai rata-rata pada kondisi awal siklus 1 dan siklus 2. Gambar 5. Nilai Rata-Rata Siswa Siklus 2 60 67,09 75,5 10 20 30 40 50 60 70 80 Kondisi Awal Siklus 1 Siklus 2 Nilai Rata-Rata Siswa Nilai Rata-Rata Siswa Untuk memperjelas hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperlihatkan ringkasan hasil penelitian sebagai berikut: Tabel 6. Tabel Ringkasan Hasil Penelitian No Nama Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan Siklus I Siklus II Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan Ya Tidak Ya Tidak 1 Ad 54 -  70  - 2 Id 46 -  68 -  3 Ev 42 -  65 -  4 Ke 70  - 79  - 5 Ay 88  - 100  - 6 Am 77  - 79  - 7 To 65 -  70  - 8 Ar 75  - 80  - 9 Ti 68 -  70  - 10 Ary 75  - 78  - 11 Ber 75  - 75  - 12 Sh 79  - 80  - 13 Ca 65 -  68 -  14 Ta 85  - 90  - 15 Ti 42 -  68 -  16 Ka 79  - 80  - 17 Di 50 -  68 -  18 Ku 55 -  69 -  19 Ri 55 -  69 -  20 Dh 60 -  70  - 21 Na 70  - 75  - 22 He 85  - 90  - 23 If 70  - 70  - 24 Re 79  - 80  - 25 Ro 75  - 75  - 26 Mi 70  - 75  - 27 Wu 60 -  70  - 28 Li 45 -  69 -  29 Vi 75  - 79  - 30 Ga 78  - 79  - 31 Ri 80  - 90  - 32 Md 55 -  68 -  JUMLAH 1920 2147 2416 Rata-rata 60 67,09 75,5 Persentase 31,25 56,25 43,75 71,875 28,125 Adapun data peningkatan kemampuan siswa dapat dilihat pada diagram berikut ini. Gambar 6. Kondisi Siswa yang Mencapai KKM Siklus 2

4. Refleksi Hasil Siklus 2

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143