dipungkiri, keluarga ataupun lingkungan sekitar dapat memberi pengaruh yang sangat kuat dalam pola pikir anak dan dampak
dalam belajar. Ciri-ciri belajar dapat dibedakan dengan kegiatan-kegiatan selain belajar. Pertama, belajar dibedakan
dengan kematangan. Kedua, belajar dibedakan dengan perubahan kondisi fisik dan dan mental. Ketiga, hasil belajar
bersifat relatif menetap
3. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran- pelajaran yang diterima atau kemampuan menguasai pelajaran yang
diberikan oleh guru, yang selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar tes prestasi Mulyono, 1995:150. Menurut Winkel 1996:162 mengatakan
bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai
dengan bobot yang dicapainya.” Sedangkan menurut S. Nasution 1996:17 prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang
dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor.
” Prestasi belajar selain dipengaruhi oleh kemampuan kognitif yang
dimiliki siswa juga dipengaruhi oleh pengalaman belajarnya. Prestasi belajar dapat juga diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003: 700.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa, yang diperolehnya
dalam proses belajar mengajar. Untuk menentukan nilai hasil belajar siswa melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar dilakukan melalui
proses evaluasi. Jadi evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai siswa setelah mengikuti proses
pembelajaran. Tingkat keberhasilan tersebut ditandai dengan skala nilai berupa huruf, kata atau simbol.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor intern dan faktor eksteren. Faktor intern adalah faktor-faktor yang berasal
dari dalam diri siswa itu sendiri, sedangkan faktor ekstern adalah faktor- faktor dari luar diri siswa. Faktor intern yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa meliputi beberapa hal yaitu : 1 Aspek psikologis, yaitu yang menyangkut aspek kejiwaan seperti
minat, motivasi, sikap, persepsi, konsep diri, intelegensi, pandangan hidup, ataupun gaya hidup.
2 Aspek fisiologis, seperti kesehatan jasmani, alat indera, serta kematangan fisik.
Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah
1 Kondisi perekonomian keluarga 2 Lingkungan belajar
3 Lingkungan tempat tinggal 4 Lingkungan pergaulan
5 Sarana dan prasarana 6 Pola asuh orang tua
7 Metode mengajar 8 Sistem evaluasi
9 Kurikulum pendidikan
B. Model pembelajaran kooperatif berpikir berpasangan