Pengertian Pembelajaran IPS Tujuan IPS

menghadapi gejala – gejala seperti itu. Mereka perlu menyadari tantangan seperti itu. Untuk menjelaskan kehidupan yang kompleks seperti tersebut di atas tidaklah dapat didekati dengan cara terpisah – pisah. Hal ini merupakan salah satu pendorong untuk memakai pendekatan terpadu. Untuk menghadapi masalah kompleksitas kehidupan para siswa harus memadukan informasi dari ilmu – ilmu sosial. Bahkan diperlukan bahan – bahan yang berasal dari ilmu – ilmu alam dan humaniora Barr,dkk :1987. Bahan – bahan yang dikaji dalam bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial adalah politik, ekonomi, budaya dan aspek -aspek lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu, sekarang dan yang akan datangMaxim dalam Rismiati:2008. Dari apa yang sudah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Yang menjadi pokok kajian IPS ialah tentang hubungan antar manusia. Latar balakangnya adalah kehidupan manusia secara nyata. Secara ringkas, yang dikaji dalam IPS adalah : 1 Pengetahuan; 2 Pengelolaan informasi; 3 Telaah nilai dan keyakinan; 4 Peran serta dalam kehidupan. Keempat butir bahan delajar di atas menjadi jalan bagi pencapaian tujuan IPS Barth dan Shermis:1980

2. Pengertian Pembelajaran IPS

Dalam perkembangannya pelajaran IPS masih sulit untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar karena siswa sekolah dasar belum mampu memahami keluasan dan kedalaman masalah – masalah sosial secara utuh. Melalui pembelajaran IPS siswa dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan, sikap dan kepekaan terhadap masalah yang dihadapi dengan tantangan – tantangannya. Sehingga diharapkan siswa mampu bertindak secara rasional dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi. IPS merupakan kajian yang luas tentang manusia dan dunianya. IPS juga merupakan sistem pembelajaran yang mengkaji, menelaah menyoroti dan membahas tentang kehidupan dan masalah – masalah sosial dari berbagai aspek kehidupan. Pembelajaran IPS juga merupakan proses memadukan berbagai pengetahuan sosial.

3. Tujuan IPS

Banyak para ahli mengungkapkan mengenai tujuan pembelajarn IPS, mereka sering mengaitkannya dengan berbagai sudut kepentingan dan penekanan dari pelajaran IPS tersebut. Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai tujuan IPS. Menurut Gross dalam Etin Solihatin dan Raharjo, 2007:14. “to prepare student to be well- functioning citizens in a democratic society” . Dari pernyataan ini kita dapat melihat bahwa pendidikan IPS bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dalam kehidupannya di masyarakat. Menurut Gross dalam Etin Solihatin dan Raharjo, 2007:14. Tujuan lain dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap persoalan yang dihadapinya. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk menggembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Etin Solihatin dan Raharjo 2007:15, pola pembelajaran pendidikan IPS menekankan pada unsur pendidikan dan pembekalan. Penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya mencekoki atau menjejali siswadengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam melakoni kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bertolak dari definisi-definisi di atas secara umum, dapat dikatakan bahwa pembelajarn IPS bertujuan membentuk warga negara yang berkemampuan social dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah- tengah kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab serta sebagai bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Materi

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Pengunaan Model Cooperative Learning tipe student team achivement division (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV B SDN 08 Metro TImur tahun pelajaran 2011/2012

0 6 44

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143