penilaian  secara  keseluruhan  dalam  proses  pembelajaran  dengan mengunakan  berbagai instrumen penilaian seperti tes tertulis, tes lisan dan
observasi  Majid,  2014:  35,  10  lembar  kerja  siswa  dibuat  semenarik mungkin  dan  sesuai  dengan  kegiatan  pembelajaran,  11  bahasa  yang
digunakan  sudah  sesuai  dengan  bahasa  yang  baik  dan  benar.  Dengan demikian  produk  yang  dikembangkan  dikatakan  memiliki  kualitas
yangbaik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013.
81
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan sebagai berikut:
a. Pengembangan  perangkat  pembelajaran  yang  mengacu  Kurikulum  SD
2013  dilakukan  langkah  modifikasi  antara  model  pengembangan perangkat  pembelajaran  Kemp  dan  prosedur  penelitian  RD  model
Borg  dan  Gall.  Pengembangan  yang    dilakukan  meliputi  lima  langkah pengembangan  yaitu  1  potensi  dan  masalah,  2  pengumpulan  data,  3
desian produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir  yang berupa perangkat pembelajaran  mengacu  Kurikulum
SD  2013  subtema  Gemar  Menggambar  untuk  siswa  kelas  I  Sekolah Dasar.
b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui beberapa
tahap  antara  lain  validasi  ahli  yaitu  validasi  oleh  dua  orang  pakar Kurikulum  SD  2013  dan  dua  orang  guru  kelas  I  SD,  diperoleh  skor
rerata  3,98.  Skor  tersebut  menunjukan  bahwa  kualitas  perangkat pembelajaran  yang  mengacu  Kurikulum  SD  2013  subtema  Gemar
Meng
gambar untuk siswa kelas 1 SD memiliki kualitas “baik” ditinjau
3. dari  aspek  1  RPP,  2  lembar  kerja  siswa,  3  instrumen  penilaian,
dan  4 bahan ajar. B.
Keterbatasan Penelitian
Perangkat  pembelajaran  yang  dikembangkan  pada  penelitian  ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu
orang guru SD kelas I. 2.
Tidak  dilaksanakan  uji  coba  lapangan  pada  perangkat pembelajaran yang dikembangkan karena keterbatasan waktu
3. Sumber gambar yang menggambarkan kebudayaan lokal Indonesia
terbatas.
C. Saran
Saran yang
dapat diberikan
kepada peneliti
yang akan
mengembangkan  perangkat  pembelajaran  yang  mengacu  Kurikulum  SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru SD kelas I. 2.
Perangkat  pembelajaran  yang  dikembangkan  alangkah  baiknya dilakukan  uji  coba  lapangan  sesuai  dengan  waktu  yang  telah
dialokasikan. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3desian produk, 4
validasi  ahli,  5  revisi  desain,  sampai  dihasilkan  desain  produk akhir  yang  berupa  perangkat  pembelajaran  mengacu  Kurikulum
SD  2013  subtema  Gemar  Menggambar  untuk  siswa  kelas  I Sekolah Dasar.
3. Menggunakan sumber yang lebih banyak pada lembar kerja siswa
agar materi lebih berbobot.