Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dibuat oleh peneliti divalidasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013. Validator dalam penelitian ini adalah dua orang Dosen PGSD, produk divalidasi pada tanggal 24 Januari 2015. Validasi bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajran yang dibuat. Validator dapat memberikan saran san kritik yang dapat dikabarkanacuan dalam pelaksana revisi.Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini kepada dua orang pakar Kurikulum SD 2013. Pakar Kurikulum SD 2013 tersebut adalah Bapak P dan G seorang pakar Kurikulum SD 2013 produk divalidasi sebanyak satukali pada tanggal 24 Januari 2015. Terdapat beberapa aspek dalam instrumen penilaian yang digunakan. Aspek yang dinilai yaitu: 1identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan bahan ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajarn, 9 penilaian,10lembar kerja siswa dan11 pengunaan basa Indonesia yang baik dan benar Berdasarkan hasil validasi pada kedua komponen tersebut memperoleh skor tara-rata 3,76 dan 3,67dengan “kategori baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan dengan revisi sesuai saran. Kedua pakar Kurikulum SD 2013 tersebut memberikan saran perbaikan untuk perangkat pembelajarn pada beberapa aspek yaitu, 1 Perumusan indikator, 2 Perumusan tujuan pembelajaran, 3 pemilihan bahan ajar, 4 pemilihan sumber belajar, 5 penilaian, 6 lembar kerja siswa,7 penulisan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam RPPTH. Saran yang diberikan yaitu, 1 sebaiknya indikator dan tujuan pembelajaran harus konsisten, 2 perumusan tujuan pembelajaran harus konsisten dengan tujuan pembelajaran, 3 bahan ajar yang digunakan kurang memadai perlu diperbanyak agar bisa memadai dalam 1 hari pembelajaran,4 lembar kerja siswa seharusnya meliputi kegiatan bertanya yang dimunculkan pada setiap pembelajaran, 5 perhatikan penulisan karena terjadi kesalahan pengetikan, spasi, huruf kapital, cetak tebal, 6 Penilaian beberapa kurang sesuai dengan indikator atau rubrik kurang operasional. Data validasi secara rinci ada dilampiran halaman 88 Perangkat pembelajaran yang telah divalidasiolehkedua pakar tersebut direvisi sesuai dengan saran yang diberikan. Saran dan revisi tersebut dijabarkan pada tabel berikut: