Ciri-ciri Anak Pra Sekolah

2. Ciri-ciri Anak Pra Sekolah

Menurut Freeman dan Munandar 1997, pada masa usia pra sekolah anak memiliki beberapa perilaku yang tampak menonjol. Perilaku-perilaku tersebut adalah: a. Mengamati segala sesuatu. Menjelajahi segala macam tempat lingkungannya, dan haus akan pengalaman. b. Memiliki rasa ingin tahu yang besar, sering bertanya dan terkadang tidak puas akan jawaban yang diberikan sehingga terkadang membuat orang dewasa menjadi kewalahan. c. Memiliki sifat spontan dan cenderung menyatakan pikiran, perasaan sebagaimana adanya tanpa merasa ada hambatan. d. Senang terhadap pengalaman baru. Suka bereksperimen, berpetualang, dan terbuka terhadap rangsangan-rangsangan baru. e. Memiliki daya imajinasi yang tinggi, yang tampak jika orang dewasa menyempatkan untuk mendengarkan ungkapan-ungkapannya dan mencermati perilakunya. Perilaku-perilaku tersebut diatas merupakan ciri khas yang hampir dimiliki oleh anak usia pra sekolah. Ciri-ciri tersebut memperlihatkan perilaku kemandirian dan kreativitas anak yang alamiah, karena disini anak tidak memiliki batasan untuk melakukan apapun sehingga anak dapat bebas mengeksplorasi dan mengekspresikan dirinya sendiri. Setiap perkembangan individu memiliki tahap-tahap perkembangan yang berpotensi untuk mengembangkan kemampuan individu. Setiap anak adalah unik dan merupakan pelajar yang aktif. Pada masa usia pra sekolah, dengan melihat perilaku-perilaku yang ditonjolkannya, merupakan masa yang efektif untuk mulai memberikan rangsangan-rangsangan yang dapat meningkatkan kemandirian anak. Menurut pendirian ilmu jiwa modern Kartono, 1982, beberapa ciri khas pada masa anak-anak adalah sebagai berikut; a. Bersifat egosentrisme-naif b. Mempunyai relasi sosial dengan benda-benda dan manusia yang sifatnya primitif dan sederhana. c. Kesatuan jasmani dan rohani yang hampir-hampir tidak terpisahkan sebagai satu totalitas d. Sikap hidup yang fisiognomis. Berdasarkan uaraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa anak pra sekolah memiliki beberapa ciri-ciri khas yang cukup menonjol. Ciri-ciri khas tersebut antara lain mengamati segala sesuatu, memiliki rasa ingin tahu yang besar, spontan, senang terhadap pengalaman baru, dan daya imajinasi yang tinggi.

3. Tugas-tugas Perkembangan Anak Pra Sekolah

Dokumen yang terkait

Perbedaan Konsep Diri Akademis Ditinjau Dari Gaya Kelekatan Siswa

0 46 124

PERBEDAAN KOMPETENSI SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI GAYA KELEKATAN DENGAN TEMAN SEBAYA

1 10 75

RISIKO PENYALAHGUNAAN NAPZA DITINJAU DARI KELEKATAN ORANGTUA-ANAK DAN KELEKATAN TEMAN SEBAYA Risiko Penyalahgunaan Napza Ditinjau Dari Kelekatan Orangtua-Anak Dan Kelekatan Teman Sebaya.

3 8 16

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali

0 4 12

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERHITUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR ANAK PADA ANAK TK KELOMPOK B TK AISIYAH DESA KALIGENTONG, Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabup

0 3 14

PENDAHULUAN Perbedaan Kemampuan Berhitung Ditinjau Dari Gaya Belajar Anak Pada Anak Tk Kelompok B Tk Aisiyah Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali Tahun 2012/2013.

0 2 10

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR.

0 0 10

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA Perbedaan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Persepsi anak Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Sulung dan Anak Bungsu.

0 1 14

Perbedaan kemandirian belajar pada anak TK ditinjau dari gaya kelekatan - USD Repository

0 0 214

PERBEDAAN TINGKAT KELEKATAN ANAK DENGAN IBU DITINJAU DARI JENIS TEMPERAMEN ANAK

1 1 135