H. petaloides EB6 H. petaloides

Sumber: Gambar Elis Nina Herliyana dengan line drawing oleh Ahmad Satari Gambar 6.7 H. petaloides EB6. a. Tubuh buah di lapangan. b. Tubuh buah hasil kultivasi. c. Basidioles. d. Cheilocystidia dan pleurocystidia. e. Miselium pada kultur, nampak ada spora aseksual konidia dan sambungan apit. dan f. Spora. a b c d e f 5 µm 5 µm 5 µm 5 µm 5 µm 1 cm 1 cm

6. P. djamor EB9 P. djamor EB9.

Pileus seperti tiram, seperti kipas –ginjal di lapangan dan hasil kultivasi, seperti bunga dengan lekukan-lekukan yang tidak beraturan, seperti payung convex hasil kultivasi. - Permukaan bagian tengah berlekuk, tidak ada ornamentasi. – Warna merah muda pink-putih keruh. - Diameter terkecil 1,4-2,8 cm dan terbesar 3-4 cm di lapangan, terkecil 1,4-2,8 cm dan terbesar 7-14 cm hasil kultivasi. - Konsistensi lunak dan berdaging. - Pinggiran menggulung ke arah himenium muda, lurus tua, bergelombang– bergaris tua. - Daging tudung putih, tebal, kenyal tua. - Lamela melanjut turun ke arah dasar tangkai. - Spasi antar lamela dekat–sangat rapat, +40- 200 lamelatudung. – Warna lamela putih–krem. - Anak lamela 2-7 seri. - Tangkai di sisi, eksentrik, di tengah, melancip ke bawah, padat solid, pendek- panjang, halus, tak ada ornamentasi glabrus. - Warna pangkal-ujung, krem-putih keruh. - Panjang 1,45-2 cm. - Diameter 0,38-1,2 cm di lapangan, Panjang 1,45-711,5 cm. - Diameter 0,38-1,25 cm hasil kultivasi. Menempel pada substrat dengan rizomorf. - Bau tepung. - Rasa hambar. – Edibilitas, dimakan oleh masyarakat sekitar Ciherang Kabupaten Bogor. Jejak spora putih-merah muda. - Basidiospora 5,19-9,09 x 3,89-5,19 µm. - Basidia 15-17,5 x 3,5-5,5 µm. - Cheilosistidia jarang dijumpai uncommon, 13-41,6 x 3,9-8,5 µm. Habitat dan substrat , beberapa–mengelompok atau serumpun caespitose pada serbuk gergajian kayu campuran seperti akasia, jeunjing, kayu merah, karet dan sebagainya yang sudah lapuk di tempat penggergajian, Bogor. Pada dahan Ketapang lapuk, Bogor. Koleksi –oleh Elis Nina Herliyana: -Indonesia, Jawa-Barat, desa Ciherang, Kabupaten Bogor, Mei 2004. Sumber: Gambar Elis Nina Herliyana dengan line drawing oleh Ahmad Satari Gambar 6.8 P. djamor EB9. a. Tubuh buah. b. Potongan melintang tubuh buah. c. Cheilocystidia. d. Basidioles. e. Spora. f. Miselium pada kultur, nampak ada spora aseksual konidia dan sambungan apit. a b c c d e 5 µm f 5 µm 5 µm 5 µm 5 µm 5 µm 1 cm 1 cm