Habitat dan substrat
, beberapa–mengelompok pada serbuk gergajian kayu campuran yang sudah lapuk, Bogor.
Koleksi
–oleh Elis Nina Herliyana: -Indonesia, Jawa-Barat, desa Ciherang, Kabupaten Bogor, Mei 2004.
Sumber: Gambar Elis Nina Herliyana dengan line drawing oleh Ahmad Satari Gambar 6.5
H. petaloides EA4. a. Tubuh buah di lapangan. b. Tubuh buah hasil kultivasi, dan
pada kondisi tertentu c. d. Potongan melintang tubuh buah. e. Cheilocystidia dan pleurocystidia
. f. Spora. g. Basidioles dan basidia. h. Trichoderm pada permukaan pileus
pileipelis dengan pileosistidia. i. Miselium pada kultur, nampak ada spora aseksual konidia dan sambungan apit.
a
b c
d
e
f g
h i
5 µm 5 µm
5 µm
5 µm 5 µm
5 µm 1 cm
1 cm 1 cm
4. H. petaloides EAB7 H. petaloides
EAB7.
Pileus
seperti tiram, seperti sendok petaloid- flabelliform
muda, seperti kipas-ginjal di lapang dan hasil kultivasi, seperti rangkaian bunga dengan 3-4 tudung hasil kultivasi. -
Permukaan
bagian tengah berlekuk, basah-gelatinous tapi tidak lengket ketika basah, di tengah sedikit
berbulu. -
Warna
: cokelat keabu-abuan-putih keruh. –
Diameter
terkecil 0,7-1,2 cm dan terbesar 1,6-2,8 cm di lapang, terkecil 1,2-2,2 cm dan terbesar 4,6-8 cm
hasil kultivasi. -
Konsistensi
lunak dan berdaging. -
Pinggiran
menggulung ke arah himenium muda lurus tua, bergelombang–bergaris tua. -
Daging tudung
putih, tebal, kenyal tua, ada lapisan gelatin di atas lapisan daging. -
Lamela
melanjut turun ke arah dasar tangkai, menyempit. -
Spasi antar lamela
dekat–sangat rapat +13-180 lamelatudung. -
Warna lamela
putih– krem. –
Anak lamela
2-7 seri. -
Tangkai
di sisi, tidak di tengah, padat, pendek, halus, berbulu. -
Warna tangkai
pangkal-ujung krem-putih keruh. -Panjang 0,6- 0,9 cm, diameter 0,6-1,3 cm di lapangan dan hasil kultivasi. –Sambungan apit
ada. -Menempel pada substrat dengan rizomorf. -
Bau
tepung. -
Rasa
hambar. -
Edibilitas
, dimakan oleh masyarakat sekitar Ciherang Kabupaten Bogor.
Jejak spora
putih. -
Basidiospora
2,6-6,5 x 1,3-3,9 µm. -
Basidia
15,6-29,9 x 2,5-5 µm. -
Pleurosistidia
berdinding tebal metuloid, sering dijumpai, 44,2-64,9 x 10,3-19,5 µm.
Habitat dan substrat
, beberapa–mengelompok pada serbuk gergajian kayu campuran yang sudah lapuk di tempat penggergajian, Bogor.
Koleksi
–oleh Elis Nina Herliyana: -Indonesia, Jawa-Barat, desa Ciherang, Kabupaten Bogor, Mei 2004.
Sumber: Gambar Elis Nina Herliyana dengan line drawing oleh Ahmad Satari
Gambar 6.6 H.
petaloides EAB7. a. Tubuh buah di lapangan. b. Tubuh buah hasil kultivasi. c. Potongan melintang tubuh buah. d.
Cheilocystidia dan pleurocystidia. e. Basidioles dan basidia. f.
Miselium pada kultur, nampak ada spora aseksual konidia dan sambungan apit. g. Spora.
a
b
c
d
5 µm
5 µm
e f
5 µm 5 µm
1 cm
1 cm
1 cm 1 cm