Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

38 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X4 Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta pada pokok bahasan eksponen dan logaritma. Penelitian diawali dengan mengamati hasil belajar siswa pada pokok bahasan tersebut, kemudian memberikan tes diagnostik untuk mengetahui letak kesulitan siswa. Tes Diagnostik yang diberikan kepada subjek penelitian telah diuji coba dan dihitung validitas serta reliabilitasnya terlebih dahulu.

1. Uji Validitas Instrumen

Sebelum diberikan kepada siswa, tes diagnostik eksponen dan logaritma sebanyak 24 soal diuji validitasnya terlebih dahulu. Setelah dilakukan pengujian diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Uji Coba Soal No. No. Item Soal Keterangan 1. 1a,1b,2a,2b,2c,3b,4a,4b,4c,4e, 4f,5a,5b,5c,5d,6a,6b,7a,7c Soal Valid 2. 2d,2e,3a,4d,7b Soal Tidak Valid Berdasarkan pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa setelah dilakukan uji validitas, dari 24 soal yang diujicobakan terdapat 5 soal yang tidak valid yaitu soal dengan nomor 2d, 2e, 3a, 4d dan 7b. Soal ini tidak valid karena memiliki nilai r hitung ≤ r tabel , dengan nilai r kritis db-2, 5 = r kritis 32-2, 5 = r kritis 30, 5 = 0.361. 1 Selanjutnya berarti ada 19 soal yang valid. Dari 19 soal yang valid tersebut diambil 15 soal untuk diberikan kepada kelas yang menjadi subjek penelitian. Soal ini diberikan sebagai tes diagnostik yang nantinya menjadi alat 1 Lampiran 12 hal. 92 untuk mengidentifikasi kesulitan siswa dari segi intelektualitas. Lembar jawaban dari tes tersebut selanjutnya akan dianalisis dan nilai hasil tes dijadikan sebagai data yang akan digunakan dan diolah sebagai hasil penelitian.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Soal uji coba yang telah dinyatakan valid sebanyak 19 soal kemudian diuji reliabilitasnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada subjek penelitian. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas tes diagnostik eksponen dan logaritma tersebut adalah 0,90. 2 Angka 0,90 terdapat pada rentang 0,70 r it ≤ 0,90. Berarti nilai koefisien reliabilitas masuk dalam kategori tinggi. Maksud dari reliabilitas yang tinggi adalah tes yang peneliti gunakan mempunyai keajegan atau kekonsitenan yang baik. Tes yang telah dinyatakan valid dan reliabel tersebut kemudian dikerjakan oleh kelas yang menjadi subjek penelitian. Dengan menganalisis lembar jawaban tes, peneliti mencoba mendiagnosis kesalahan-kesalahan yang menyebabkan hasil belajar siswa tidak mencapai KKM. Nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 70 dari rentang nilai 0 - 100. Selain menganalisis lembar jawaban siswa, peneliti juga melakukan wawancara kepada siswa untuk mengetahui lebih dalam tentang kesalahan-kesalahan dalam pengerjaan tes diagnostik.

3. Hasil Tes Diagnostik Eksponen dan Logaritma pada Kelas yang menjadi