pembelajaran remedial efektif untuk mencapai ketuntasan belajar matematika, dengan cara menganalisis instrumen-instrumen yang digunakan dalam penelitian.
C. Unit Analisis
Unit analisis pada penelitian ini adalah siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 20102011.
Namun karena pertimbangan beberapa hal, khususnya keefektifan pembelajaran remedial bagi siswa, maka peneliti mengkhususkan analisis pada satu kelas yang
dipilih secara acak yaitu kelas X4.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar soal tes
diagnostik dan pedoman wawancara. 1.
Lembar soal tes diagnostik. Instrumen ini digunakan untuk mendiagnosis faktor-faktor intelektual yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan
belajar dan menyebabkan hasil belajar siswa tidak mencapai KKM, yakni dengan
cara mengidentifikasi
kesalahan umum
siswa dalam
menyelesaikan soal eksponen dan logaritma. Hasil diagnosis ini digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan jenis kesulitan yang
dialaminya. Untuk keperluan diagnosis, maka instrumen yang digunakan adalah tes dengan bentuk essay. Tes diagnostik yang digunakan
sebelumnya telah diuji nilai validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu sehingga data penelitian memiliki kualitas yang cukup tinggi.
2. Pedoman wawancara. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui lebih
jauh faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Hasil wawancara ini juga sebagai pertimbangan untuk menentukan tindakan paling tepat dalam
mengatasi kesulitan masing-masing siswa.
Validitas instrumen tes diagnostik yang digunakan adalah validitas isi content validity. Butir-butir soal tes diagnostik disusun sesuai dengan standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran. Pengujian validitas ini menggunakan rumus Korelasi Product Moment Pearson memakai angka kasar
sebagai berikut:
2
x y
r =
.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: N
= banyaknya peserta tes X
= skor butir soal Y
= skor total r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y Nilai r
xy
kemudian dibandingkan dengan nilai r
tabel
. Jika nilai r
xy
r
tabel
maka soal tersebut dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r
xy
≤ r
tabel
maka soal tersebut didrop tidak digunakan .
Soal yang dinyatakan valid kemudian dihitung reliabilitasnya. Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Reliabilitas yang digunakan
untuk mengukur tes hasil belajar bentuk uraian menggunakan rumus Alpha yaitu:
3
Keterangan: = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir soal
= jumlah varians butir soal = varians total
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 h. 146
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2002 h. 171
E. Teknik Analisis Data