Distribusi Weibull Pengujian Kecocokan Distribusi

4. Fungsi Laju Kerusakan Fungsi laju kerusakan didefenisikan sebagai limit dari laju kerusakan dengan panjang interval waktu mendekati nol. Rata-rata kerusakan sistem selama interval waktu [t, t + Δt] merupakan probabilitas kerusakan per unit waktu pada interval tersebut. t R t F t t F dt t f dt t f t t t t − ∆ + = = ∫ ∫ ∞ ∆ + λ Untuk mendapatkan probabilitas per unit waktu, maka dibagi dengan Δt sehingga, t R t t F t t F ∆ − ∆ + = λ Fungsi laju kerusakan hazard function didefenisikan sebagai limit laju kerusakan dengan panjang interval waktu mendekati nol. Sehingga, ht = lim t R t t F t t F t ∆ − ∆ + → ∆     ∆ − ∆ + = → ∆ t t F t t F t R t lim 1 dt t dF t R 1 = = t R t f

3.2.4. Distribusi Weibull

Distribusi weibull adalah salah satu fungsi distribusi yang sering digunakan untuk menguraikan kerusakan yang disebabkan oleh adanya fatigue Universitas Sumatera Utara atau kelelahan dari peralatan atau sebagai model distribusi masa hidup life time 10 . Fungsi-fungsi dari distribusi Weibull 11 1. Fungsi Kepadatan Probabilitas :              −       = − β β α α α β t t t f exp 1 , ; ≥ ≥ β α γ t 2. Fungsi Distribusi Kumulatif               − − = β α t t F exp 1 3. Fungsi Keandalan               − = β α t t R exp 1 t F t R − = 4. Fungsi Laju Kerusakan 1 −       = = β α α β t t R t f t h 5. MTTF Mean Time To Failure MTTF adalah rata-rata waktu atau interval waktu kerusakan mesin atau komponen dalam distribusi kegagalan, dan disebut juga dengan rata-rata dari distribusi weibull.     + Γ = β α 1 1 MTTF Γ = Fungsi Gamma, Γ n = n-1, dapat diperoleh melalui nilai fungsi gamma. 10 Sumber : Mohamed Ben-Daya, et al. Handbook of Maintenance Management and Engineering. Springer. London, 2009. 11 Sumber : Kumar, U. Dinesh. Tutorials on Life Cycle Costing and Reliability Engineering. Indian Institute of Management Bangalore Universitas Sumatera Utara Parameter β disebut dengan parameter bentuk atau kemiringan weibull weibull slope , sedangkan parameter α disebut dengan parameter skala atau karakteristik hidup. Bentuk fungsi distribusi weibull bergantung pada parameter bentuknya β, yaitu 12 : Β 1 : Distribusi weibull akan menyerupai distribusi hyper-exponential dangan laju kerusakan cenderung menurun. Β = 1 : Distribusi weibull akan menyerupai distribusi eksponensial dangan laju kerusakan cenderung konstan. Β 1 : Distribusi weibull akan menyerupai distribusi normal dangan laju kerusakan cenderung meningkat. Gambar 3.2. Kurva Distribusi Weibull 12 Sumber : Ghodrati, Behzad. Reliability and Operating Enironment Based Spare Parts Planning. 2005. Lulea : Lulea University of Technology. Universitas Sumatera Utara

3.2.5. Pengujian Kecocokan Distribusi

13 Dalam hal ini, distribusi kerusakan untuk setiap komponen adalah mungkin berlainan. Untuk menguji apakah pemilihan distribusi yang kita lakukan dapat diterima atau tidak, digunakan teknik-teknik uji kecocokan statistik. Pengujian ini adalah dimaksudkan untuk membandingkan distribusi pengamatan dengan distribusi menurut nilai-nilai teoritis, sehingga dapat disimpulkan apakah data pengamatan dapat dianggap berasal dari suatu sebaran teoritis. Untuk menentukan apakah distibusi yang dicapai telah menunjukkan distribusi Weibull maka dilakukan uji distribusi. Uji Mann adalah distribusi yang biasa digunakan untuk uji distribusi Weibull 14 1. Tentukan hopitesis awal dan alternatif . Tahapan uji ini adalah: H : Data berdistribusi weibull dua parameter Hi : Data tidak berdistribusi Weibull dua para meter 2. Melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai S tes dengan persamaan : ∑ ∑ − = − + =     − +     − + = 1 1 1 1 2 1 1 r i r r i Mi Xi Xi Mi Xi Xi S Keterangan: Xi = ln ti r = Jumlah sparepart yang rusak r2 = bilangan bulat yang 2 r ≤ 13 Sumber : Barabady, Zavad. Improvement of System Availability Using Reliability and Maintainability Analysis. 2005. Lulea : Lulea University of Technology. 14 Sumber : Kapur,K. dan Lamberson L.R. 1977. “Reliability In Engineering Design”. John Wiley and Sons,Inc.Canada. Universitas Sumatera Utara Mi = Tabel S-statistik distribusi Weibull dua parameter Sα = Tabel S-statistik distribusi Weibull dua parameter 3. Tentukan nilai S tabel 4. Penarikan kesimpulan S tes S tabel, maka H diterima. Data berdistribusi weibull dua parameter.

3.2.6. Parameter Distribusi