Studi Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Perumusan Masalah

4.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh gambaran awal mengenai objek yang akan diteliti. Melalui studi ini, diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variabel-variabel yang terkait dengan masalah tersebut. Studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung di lapangan dan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan dan pihak bengkel untuk mendapatkan data operasi transportasi, data spare part bus, jumlah armada, rute perjalanan, fasilitas perusahaan dan lain-lain.

4.2. Latar Belakang Permasalahan

Kebijakan perawatan yang dilaksanakan perusahaan saat ini adalah melakukan perawatan korektif dengan penggantian spare part menunggu sampai spare part rusak. Kerusakan yang terjadi biasanya terjadi saat kendaraan sedang beroperasi, yang menyebabkan kurangnya keamanan, membahayakan, serta mengurangi kenyamanan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh kegagalan spare part-spare part kritis untuk beroperasi dan menyebabkan sistem tidak berjalan shutdown. Agar pada nantinya perusahaan tidak rugi secara finansial maupun waktu, dan untuk mempertahankan ketersediaan sarana maka perlu diadakan pemeliharaan maintenance. Waktu berhenti kendaraan untuk perbaikan kerusakan yang terjadi pada saat bus beroperasi menyebabkan lost opportunity. Dan pada kenyataannya tidak selalu ada bengkel pada zona perjalanan armada Universitas Sumatera Utara bus CV.Moria, sehingga perlu dilakukan penjadwalan penggantian spare part kritis planned replacement.

4.3. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan yang akan dibahas adalah penentuan periode waktu penggantian pencegahan planned replacement yang sebaiknya dilakukan perusahaan. Untuk memudahkan pihak perusahaan dalam mengingat jadwal maintenance tersebut maka dibuat suatu database yang bersifat alertness, yaitu warning untuk melaksanakan maintenance bus menjelang waktu maintenance tiba. Database ini juga berguna dalam me-record data interval kerusakan yang terjadi pada spare part, sehingga dapat membantu pihak perusahaan untuk tetap memperkirakan perilaku kerusakan spare part bus.

4.4. Penetapan Tujuan Penelitian