Tabel 2.1. Tenaga Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja
Jabatan Pria
Orang Wanita
Orang Jumlah
Orang
Direksi 1
1 Mandor
5 5
Agen 8
8 Ticketing
1 1
2 Supir
23 23
Kernet 20
20
Total 58
1 59
Sumber: CV.Moria
2.4.3.2. Jam Kerja
Jumlah hari kerja di CV.Moria adalah tujuh hari kerja. Jarak tempuh rute perjalanan Medan-Kecamatan Pangaribuan ± 300 km dengan waktu tempuh 9-10
jam. Pengaturan jam perjalanan bus trayek adalah sebagai berikut : a.
Keberangkatan I Jam 07.00 WIB b.
Keberangkatan II Jam 08.00 WIB c.
Keberangkatan III Jam 10.00 WIB d.
Keberangkatan IV Jam 16.00 WIB e.
Keberangkatan V Jam 18.00 WIB
2.4.4. Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan di CV Moria diatur oleh kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan yaitu
Universitas Sumatera Utara
1. Gaji supir
Pada CV. Moria dilakukan kebijakan khusus untuk gaji supir dimana tidak ada gaji yang diberikan secara kontinu per bulan kepada supir. Supir diberi
kebijakan untuk mengambil pendapatan dari penumpang yang naik sewaktu dalam perjalanan penumpang yang tidak naik dari kantor. Tetapi pengambilan
pendapatan tersebut masih dalam kontrol perusahaan dan dalam tingkat yang wajar. Pihak perusahaan diluar itu juga mengeluarkan biaya untuk keperluan supir
dan kernek yaitu untuk makan, minum serta rokok. 2.
Gaji Mandor. Gaji Mandor ditentukan berdasarkan juga kebijakan perusahaan
3. Gaji Ticketing, juga ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan
4. Gaji Agen, juga ditentukan berdasarkan kebijakan perusahaan
Di samping upah pokok yang diterima karyawan, perusahaan memberikan jaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan. Adapun tunjangan yang diberikan
antara lain : 1.
Tunjangan Hari Raya THR Tunjangan Hari Raya THR diberikan berupa tambahan satu bulan gaji bagi
karyawan yang mempunyai masa kerja lebih dari satu tahun. 2.
Tunjangan selama sakit Tunjangan selama sakit diberikan apabila karyawan dalam perawatan karena
sakit dan tidak dapat bekerja yang dapat dinyatakan dengan surat keterangan dokter. Namun Tunjangan ini diperuntukkan bagi pekerja harian yang telah
bekerja lebih dari 2 dua tahun.
Universitas Sumatera Utara
3. Tunjangan insentif
Tunjangan insentif diberikan kepada karyawan apabila mempunyai prestasi dalam melakukan pekerjaannya. Tunjangan ini dilakukan dengan cara
menambahkannya ke dalam upah karyawan setiap bulannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pemeliharaan Maintenance
3.1.1. Defenisi Pemeliharaan Maintenance
Performansi dari sebuah produk atau sistem tidak bergantung pada disain dan operasinya saja, tetapi bergantung juga kepada pemeliharaan dari komponen
selama proses operasi berjalan. Pemeliharaan ini dilakukan untuk menjamin agar semua peralatan berfungsi dengan baik dan efisien sesuai dengan standard yang
ditetapkan. Produktifitas bergantung pada peralatan yang bisa berfungsi dengan baik. Peralatan bisa berfungsi dengan baik bila dioperasikan dengan benar dan
dirawat secara teratur. Suatu mesin yang beroperasi secara terus-menerus akan mengalami penurunan keandalan. Oleh karena itu, diperlukan pemeliharaan
terhadap peralatan secara teratur dan tepat waktu guna memperpanjang usia peralatan.
Setiap perusahaan manufaktur menginginkan agar dapat menggunakan peralatan atau fasilitas produksi setiap saat diperlukan dalam usaha untuk dapat
mempergunakan fasilitas atau peralatan tersebut, sehingga kontinuitas produksi terjamin. Maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan maintenance yang meliputi
perbaikan atas kerusakan mesin yang ada serta penyesuaian atau penggantian spare part komponen yang rusak. Ini dilakukan karena mesin-mesin yang
Universitas Sumatera Utara