Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pe ct ed C um P ro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Y 8 Pertanyaan “Dalam menjalankan tugas kerja BapakIbu harus menangani jumlah pekerjaan yang sangat banyak”, sejumlah responden menjawab setuju sebanyak 49,4, tidak setuju sebesat 19,3, ragu-ragu sebesar 14,5, sangat setuju 10,8 dan sangat tidak setuju sebesar 6. Dari data di atas, dapat kita ketahui bahwa skor tertinggi sebayak 347 yaitu untuk pertanyaan nomor 7, sehingga untuk pengembangan kerja sama sesama karyawan sangat baik.

C. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan analisi regresi, maka harus dilakukan pengujian asumsi klasik:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal. Dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu: a. Pendekatan Grafik Pendekatan secara grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini: Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Gambar 4.1 Grafik Normal PP Plot Universitas Sumatera Utara Pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data distribusi normal. b. Pendekatan Statistik Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik parametik Kolmogorv-Smirnov 1 sample KS dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak, dan apat dilihat dari data berikut: Tabel 4.10 Grafik Normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 83 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.37907056 Most Extreme Differences Absolute .096 Positive .061 Negative -.096 Kolmogorov-Smirnov Z .870 Asymp. Sig. 2-tailed .435 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Pada tabel di atas terlihat bahwa Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,435 yang berarti berada di atas nilai signifikan sebesar 0,05, dengan kata lain distribusi data normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji ini digunakan apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya hubungan antar variabel independen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF 1 Constant 13.629 4.763 2.861 .005 X1 .030 .252 .012 .121 .904 .931 1.074 X2 .624 .180 .364 3.468 .001 .858 1.166 X3 .512 .180 .283 2.845 .006 .955 1.047 X4 .026 .126 .021 .204 .839 .915 1.092 a Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi adanya tidaknya gejala timbulnya multikolinieritas adalah dengan melihat besaran korelasi antar variabel independen dan besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tol 0,10 dan Variance Inflation Factor VIF 10. Hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan variabel independent memiliki nilai tolerance. Dari hasil di atas dapat kita lihat bahwa semua data variabel 0,1, sehingga tidak ada multikolinearitas pada model ini.

3. Uji Heteroskedastisitas