Analisis Regresi Linear Berganda Kesimpulan

D. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel Perilaku Produktif Karyawan Y dengan memperhatikan variabel stres kerja X pada PT Infomedia Call Center 116 PT Telkomsel Medan, yang terdiri dari variabel konflik kerja X 1 , beban kerja X 2 , waktu kerja X 3 dan sikap pimpinan X 4 . Dari analisi ini dapat diketahui besarnya pengaruh empat indikator variabel stres kerja X terhadap variabel dependen yaitu Perilaku Produktif Karyawan Y. Tabel 4.10 berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan bantuan program software SPSS 15.0 for Windows. Tabel 4.14 Hasil Estimasi Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 13.629 4.763 2.861 .005 X1 .030 .252 .012 .121 .904 X2 .624 .180 .364 3.468 .001 X3 .512 .180 .283 2.845 .006 X4 .026 .126 .021 .204 .839 a Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu model Regresi Linear Berganda sebagai berikut: Y = 13,629 +0,030X 1 + 0,624X 2 + 0,512X 3 + 0,026X 4 + e Universitas Sumatera Utara

E. Pengujian Hipotesis 1. Uji Simultan Uji F

Uji-f pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Berikut ini hasil perhitungan uji F. Tabel 4.15 Hasil Simultan Uji-f ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 330.389 4 82.597 6.881 .000a Residual 936.286 78 12.004 Total 1266.675 82 a. Predictors: Constant, X4, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Berdasarkan pada Tabel 4.15 maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Nilai f hitung 6,881 f tabel 2,49 pada tingkat signifikan 5, maka H a diterima secara serentak simultan dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel stres kerja yang terdiri dari konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, sikap pimpinan. Jadi terdapat hubungan linear antar variabel bebas dan terikat dengan pengaruh yang signifikan. Pada PT Infomedia Call Center 116 Telkomsel Medan yang mampu menunjang perilaku produktif karyawan yaitu bahwa konflik kerja, beban kerja, waktu kerja dan sikap pimpinan yang ada dalam perusahaan dapat mempengaruhi perilaku produktif pada karyawan yang bekerja sebagai Caroline Officer. Universitas Sumatera Utara

2. Uji Partial Uji-t

Hasil t tabel diperoleh dari tabel t pada tingkat signifikan 5 derajat kebebasan df = n-k, dimana n=83 dan k=5. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.16 Uji Partial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.629 4.763 2.861 .005 X1 .030 .252 .012 .121 .904 X2 .624 .180 .364 3.468 .001 X3 .512 .180 .283 2.845 .006 X4 .026 .126 .021 .204 .839 a Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 a. Konflik Kerja Nilai t hitung diperoleh dengan bantuan program SPSS versi 16.0 seperti yang terlihat pada tabel 4.11 Nilai t hitung untuk variabel konflik kerja X 1 = 0,121. Sedangkan untuk t tabel adalah sebesar 1,990, ini berarti : t hitung = 0,121 t tabel =1,990 Sig.tabel = 0,904 α = 0,05 Sehingga dalam hal ini variabel konflik kerja X 1 secara partial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku produktif karyawan. Dari data ini dapat ditunjukkan bahwa konflik kerja belum terlalu berpengaruh pada perilaku produktif karyawan, sehingga dapat diketahui konflik kerja yang ada masih dapat diatasi karyawan untuk dapat bekerja secara produktif untuk perusahaan. Universitas Sumatera Utara b. Beban Kerja X 2 Dari tabel 4.11 di atas: t hitung 3.468 t tabel 1,990 Sig.tabel 0,001 α 0,05 Dalam hal ini variabel beban kerja X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku produktifi karyawan. Variabel beban kerja X 2 ini merupakan variabel yang paling dominan diantara variabel bebas yang lainnya, karena memiliki tingkat signifikan yang terkecil sebesar 0,001. Dari data tersebut dapat dinilai bahwa karyawan PT Infomedia Call Center 116 Telkomsel Medan dalam melakukan perilaku produktif sangat terpengaruh pada beban kerja yang diberikan. Beban kerja yang semakin berat, yang meliputi pekerjaan harus sesuai dengan target, tugas yang dilakukan sering diberikan secara tiba-tiba, adanya tugas yang berbeda-beda serta tugas yang harus selesai tepat waktu dengan batas waktu yang singkat yang dapat berpengaruh pada perilaku produktif karyawan. Beban kerja pada call center ini adalah beban untuk dapat melayani bermacam-macam konsumen dan masalah yang dihadapi. Tugas-tugas seperti penanganan produk-produk baru yang bermasalah, memberikan informasi dan memberikan permintaan pelanggan yang berbeda-beda sehingga memerlukan ketelitian dan ketepatan penanganan solusi. Selain dari konsumen, beban kerja yang diberikan dari perusahaan seperti pencapaian target penilaian, pencapaian solusi dan pencapaian kepuasan pelanggan, setiap karyawan juga diberikan waktu maksimal dalam menangani pelanggan yaitu maksimal 3 menit. Ini tentu saja dapat menjadi beban bagi karyawan, karena setiap konsumen yang ditangani berbeda, untuk pelanggan yang dapat langsung memahami informasi yang Universitas Sumatera Utara disampaikan hal tersebut tetap akan membuat karyawan untuk berperilaku produktif dalam menangani konsumen, tetapi untuk masalah yang perlu penanganan lama, seperti komplain maka ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari target yang ditentukan tersebut. Semakin lama karyawan menangani pelanggan, maka akan berpengaruh pada penilaian kinerjanya, sehingga dapat mengurangi perilaku produktif karyawan tersebut. c. Waktu Kerja X 3 t hitung 2.845 t tabel 1,990 Sig.tabel 0,006 α 0,05 Dari data tersebut, bahwa variabel waktu kerja X 3 berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap perilaku produktif karyawan. Adanya pembagian waktu kerja secara shift pada PT Infomedia Call Center 116 Telkomsel Medan ini akan mempengarugi perilaku produktif karayawan, tetapi hal ini tidak sampai berpengaruh berlebihan. Setiap karyawan masih dapat melakukan pekarjaan sesuai dengan prosedur yang ada yang telah ditetapkan oleh perusahaan. d. Sikap Pimpinan X 4 t hitung = 0,204 t tabel = 1,990 Sig.tabel = 0,839 α= 0,05 Dalam hal ini berarti variabel sikap pimpinan X 4 berpengaruh positif tetapi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku produktif karyawan. Sikap pimpinan yang ada dalam perusahaan dapat membuat karyawan berperilaku lebih produktif atau bisa saja tidak produktif, tetapi hal ini tidak Universitas Sumatera Utara terlalu berpengaruh besar bagi karyawan untuk dapat bekerja dan berperilaku secara produktif bagi perusahaan.

3. Koefisien Determinan R

2 Tabel 4.17 Koefisian Determinasi R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .511a .261 .223 3.46463 a. Predictors: Constant, X4, X3, X2, X1 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 15.0 for Windows 2010 Pada model summary di atas, angka Adjusted R Square sebesar 0,223 menunjukkan bahwa terdapat regresi atau pengaruh antara stres kerja dengan perilaku produktif karyawan yaitu sebesar 0,223 yang berada diatas 0,05 5. Angka ini mengindikasikan bahwa 22,3 perilaku produktif karyawan dapat dijelaskan oleh konflik kerja, beban kerja, waktu kerja dan sikap pimpinan. Hal ini menunjukkan bahwa stres pekerjaan hanya berpengaruh kecil 22,3 terhadap perilaku produktif karyawan PT Infomedia Call Center 116 Telkomsel Medan, sedangkan sisanya 77,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian, seperti disiplin kerja, tingkat pendidikan, keterampilan, manajemen, tingkat penghasilan, gizi dan kesehatan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim, sarana produksi, teknologi. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi sehubungan dengan pengaruh stres pekerjaan terhadap perilaku produktif karyawan pada PT Infomedia Call Center 116 PT Telkomsel Medan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Stres pekerjaan yang terdiri dari konflik kerja, beban kerja, waktu kerja dan sikap pimpinan berpengaruh signifikan terhadap perilaku produktif karyawan pada PT Infomedia Call Center 116 PT. Telkomsel Medan, ini ditunjukkan dari hasil secara simultan uji-f. Dan melalui koefisien determinan, diketahui bahwa nilai Adjusted R square sebesar 22,3 artinya bahwa perilaku produktif karyawan pada PT Infomedia Call Center 116 PT. Telkomsel Medan dipengaruhi oleh stres kerja sebesar 22,3 dan sisanya sebesar 77,7 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. 2. Variabel stres kerja yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku produktif karyawan adalah variabel beban kerja X 2 dan variabel waktu kerja X 3 . Dan variabel yang paling dominan dari penelitian ini adalah variabel beban kerja X 2 . Beban kerja yang semakin berat, yang meliputi pekerjaan harus sesuai dengan target, tugas yang dilakukan sering diberikan secara tiba-tiba, adanya tugas yang berbeda- beda serta tugas yang harus selesai tepat waktu dengan batas waktu yang singkat yang dapat berpengaruh pada perilaku produktif karyawan. Universitas Sumatera Utara

B. Saran