Data sekunder secondary data
50
Membandingkan distribusi
kumulatif dari
data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi
normal.Distribusi normal digambarkan dengan sebuah garis diagonal lurus dari kiri bawah ke kanan atas. Jika data
normal maka
garis yang
menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti atau merapat ke garis diagonalnya, Suliyanto, 2011: 72.
2 Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov merupakan
uji normalitas menggunakan fungsi distribusi kumulatif.Nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal jika nilai
Signifikansi Sig alpha α atau K hitung K tabel Suliyanto, 2011:75.
b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variable bebas variabel independen, Ghozali, 2011: 105. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam
model regresi adalah dengan melihat nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukan setiap
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabel independen yang
51
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena
VIF = 1tolerance. Nilai yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance
≤0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Setiap peneliti harus menentukan tingkat
kolonieritas yang masih dapat ditolelir. Misal nilai Tolerance = 0.10 sama dengan tingkat kolonieritas 0.95, Ghozali, 2011:106.
c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Dan jika berbeda disebut dengan
heterokesdesitas. Model
regresi yang
baik adalah
yang homokedastisitasatau tidak terjadi heteroskedastisitas, Ghozali,
2011:139. Cara untuk mendeteksi terjadinya hetersokedastisitas
adalah: 1 Melihat grafik Scater Plot antara nilai prediksi variable terikat z
variabel, dengan residualnya s residualnya: a Jika ada pola tertentu yang teratur, seperti titik-titik yang
ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang,