57
Apabila probabilitas signifikansi 0,05 maka H
o
diterima dan H
1
ditolak. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, Ghozali, 2011: 98.
E. Operasional Variabel Penelitian
Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Hal ini perlu agar ada
kesamaan makna atas suatu variabel yang mungkin mempunyai makna ganda. Abdul Hamid, 2010: 21.
Dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:
1. Variabel bebas X
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompensasi, motivasi
kerja dan kepuasan kerja. Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert.Skala likert adalah jenis skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial yang sedang berlangsung Sugiyono,
2007:134. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen ialah
sebagai berikut :
58
a. Kepemimpinan X1 Kepemimpinan leadership adalah cara seorang pemimpin
mempengaruhi prilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi. George R. Terry
dalam Miftah Toha 2010:259 b. Kepuasan kerja X2
Hasibuan 2012:202 menjelaskan kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya yang
tercermin oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja.Lingkungan kerja.
2. Variabel terikat Y
Variabel terikat merupakan variabel yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas, yang menjadi variabel
terikat dalam penelitian ini adalah kinerja. Mangkunegara 2000 menyatakan bahwa kinerja adalah hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Pengertian lain dari Gomes 2002 menyatakan kinerja sebagai catatan terhadap hasil produksi dan sebuah pekerjaan tertentu
atau aktivitas tertentu dalam periode waktu tertentu .
59
Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Nomor pertanyaan
dalam kuisioner
Kepemimpinan X1
Robert House dalam Syamsul,
2012:30 Kepemimpinan
efektif menggunakan
dominasi, memiliki
keyakinan diri, mempengaruhi
dan menampilkan moralitas tinggi
untuk meningkatkan
1. Direktif 1. Karyawan tau apa
yang diharapkan
pemimpin dari
mereka Ordinal
1
2. Pengarahan khusus
dari pemimpin
2
2. Supportive 1. Mampu
menciptakan suasana kerja yang
kondusif 2. Memperhatikan
kesejahteraan karyawan
3
4
3. Partisipatif 3. Memberikan
kebebasan berpendapat
5
60
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Nomor pertanyaan
dalam kuisioner
karismatiknya. 4. Mempertimbangka
n saran 6
4. Kepemimpinan berorientasi pada
prestasi 5. Menetapkan tujuan
7 6. Memperlihatkan
kepercayaan bahwa karyawan
dapat mencapai standar yang tinggi
8
Kepuasan kerja
X2 Edward Lawler
dalam Rifai 2009:475
Kepuasan kerja merupakan
perasaan seseorang
1. Memenuhi Kebutuhan
Dasar 1. Sistem kompensasi
yang sesuai Ordinal
1
2. Memenuhi harapan
karyawan 2. Pemberian jaminan
kesehatan dan keamanan kerja
2
3. Ketersediaan pengamanan
peralatan kerja yang memadai
3
4. Hubungan yang 4
61
Variabel Dimensi
Indikator Skala
Nomor pertanyaan
dalam kuisioner
terhadap pekerjaannya
baik antar karyawan 5. Pekerjaan yang
sesuai dengan jabatan
3. Memenuhi keinginan
karyawan 6. Dapat memberikan
saran 6
7. Ingin dihargai 7
8. Mempunyai kesempatan yang
sama dalam meningkatkan karir
8
Kinerja Y Deassler 2010:
316 Hasil kerja
karyawan selama kurun waktu
tertentu yang 1. Quality
1. Ketelitian Ordinal
1 2. Tepat waktu
2 3. Dapat diterima
3
2. Productivity 4. Kuantitas yang
efektif dan efisien 4
3. Job knowledge
5. Mengetahui deskripsi pekerjaan
5
6. Tahu cara 6