5
Tabel 1.2 Job Appraisal Summary Report
Giant Cabang Graha Raya Tangerang Tahun 2013-2014
Sumber: Giant Cabang Graha Raya Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan tema: “PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJAStudi Kasus Pada Giant Cabang
Graha Rahaya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang penelitian yang telah penulis uraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat di jelaskan sebagai
berikut: 1. Apakah kepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan Giant cabang Graha Raya? Penilaian
Kinerja Skala
Tahun 2013 Tahun 2014
Jumlah Karyawan
Persentase Jumlah
Karyawan Persentase
Baik A
8 12,69
7 11,11
Cukup Baik B
42 66,66
37 58,73
Kurang Baik C
13 20,63
19 30,15
Kurang D
Buruk E
Total 63
100 63
100
6
2. Apakah kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Giant cabang Graha Raya?
3. Apakah kepemimpinan, kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadapkinerja karyawan Giant cabang
Graha Raya?
C. Tujuan Penelitian
Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan yang berdasarkan pada perumusan masalah, yaitu:
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan pada kinerja karyawan Giant cabang Graha Raya.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja pada kinerja karyawan Giant cabang Graha Raya.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja pada kinerja karyawan Giant cabang Graha Raya.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis: Sebagai sarana pembelajaran dan media penerapan yang selama ini
diperoleh selama duduk di bangku kuliah, serta sebagai persyaratan akademis untuk mmperoleh gelar sarjana.
b. Bagi Akademisi: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan
referensi bagi peneliti lain dalam pengembangan manajemen sumber daya
7
manusia, khususnya yang terkait dengan variabel kepemimpinan, kepuasan kerja, terhadap kinerja karyawan.
c. BagiGiant cabang Graha Raya: Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan manajer
Giant cabang Graha Raya dalam mengambil kebijakan dan meningkatkan kinerja karyawan.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepemimpinan
Dalam sebuah kelompok organisasi baik profit maupun non profit, sangat diperlukan sebuah kepemimpinan yang baik, untuk
mengarahkan dan mengontrol jalannya kegiatan sebuah organisasiperusahaan. Hal ini kemudian yang menjadi faktor dari
keberhasilan suatu organisasi perusahaan.
1. Pengertian Kepemimpinan
Dewasa ini kepemimpinan leadership yang ditetapkan dalam organisasi harus dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong
gairah kerja karyawan untuk mencapai kinerja yang maksimal. Robert House dalam Syamsul 2012:30 mengatakan bahwa
kepemimpinan adalah cara seseorang menggunakan dominasi dan memiliki keyakinan diri untuk mempengaruhi dan menampilkan
moralitas tinggi kepada bawahannya. Menurut Malayu S.P Hasibuan 2012:170 kepemimpinan
leadership adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi prilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan organisasi.
9
Sedangkan menurut George R. Terry dalam Miftah Toha 2010:259 merumuskan bahwa kepemimpinan itu adalah aktivitas untuk
mempengaruhi orang-orang agar diarahkan mencapai tujuan organisasi. Berdasarkan pendapat para ahli diatas bahwa kepemimpinan
adalah kegiatan untuk mempengaruhi prilaku orang lain, atau seni memepengaruhi prilaku manusia, manusia baik perorangan maupun
kelompok. Disini kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata krama birokrasi.Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu
organisasi tertentu. Melainkan kepemimpinan bisa terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi prilaku
orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu Thoha 2010:9.
2. Teori-teori Kepemimpinan
a. Teori X dan Y Douglas Mc Gragor dalam Sedarmayanti 2011:251 menyatakan
bahwa kiat pemimpin itu ditentukan oleh dua prilaku manusia yang berlainan, yaitu:
Teori X, memandang manusia secara pesimis yang menganggap bahwa bawahan harus dipaksa, ditekan agar mereka mau bekerja.
Berkecenderungan tidak member keempatan kepada bawahan untuk mengembangkan diri, karena kekuasaan satu-satunya ditngan sang
“boss” Sedangkan teori Y, unsure manusia dianggap mempunyai potensi
besar untuk dikembangkan.Pengembangan ini tergantung pada