Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

53 yang baik dalah regresi yang bebas dari auto korelasi atau tidak terjadi auto korelasi. Metode penguji yang sellu digunakan adalah dengan uji Durbi Watson Uji DW dengan ketentuan sebagai berikut 1 Jika d lebih kecil dari dL atau lebh besar dari 4-dL maka hipotesis nol ditolak yang berarti auto korelasi. 2 Jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka hipotesis nol ditrima, yang berarti tidak ada auto korelasi. 3 Jika d terletak diantara dL dan dU atau diantara 4-dU dan 4- dL, maka tidak mengahasilkan ksimpulan yang pasti.

3. Uji Hipotesis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis regresi linier berganda. Analisis Regresi merupakan metode analisis yang tepat ketika penelitian melibatkan satu variabel terikat yang diperkirakan berhubungan dengan satu atau lebih variabel bebas, Hair Anderson Tatham Black, 1995 dalam Sofyan Yamin dan Heri Kurniawan, 2009:81. Berdasarkan uraian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Kepemimpinan X1 dan Kepuasan Kerja X2 terhadap Kinerja Karyawan Y. Secara piktografik model regresi berganda di atas dapat digambarkan sebagai berikut: 54 Gambar 3.1 Model Piktografis Regresi berganda Dalam model di atas terlihat bahwa variabel tergantung terikat dipengaruhi empat variabel bebas, berikut persamaan regresi linier berganda dari gambar 3.1: Sumber: Suliyanto 2011: 54 Keterangan: Y : Kinerja a : Intercept konstanta b 1 : Koefisien regresi untuk X 1 b 2 : Koefisien regresi untuk X 2 X1 : Kepemimpinan X2 : Kepuasan Kerja e : Nilai residu X 1 Y X 2 e Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 55 Hasil pengujian statistik dengan menggunakan analisis regresi linier bergandayang perlu dianalisis dan dibahas adalah: a. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada table model dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier berganda sebaliknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Dalam kenyataan nilai adjust R square dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki bernilai positif. Jika dalam uji empiris didapat nilai ajusted R square negatif, maka nilai adjusted R square dianggap nol, Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2011:97. b. Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat, Ghozali, 2011: 98. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh Kepemimpinan X1, Kepuasan Kerja X2 terhadap Kinerja Karyawan Y secara bersama-sama. 56 Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : 1 Dengan membandingkan nilai F table dengan F hitung, Apabila F tabel F hitung , maka H o diterima dan H 1 ditolak, Apabila F tabel F hitung , maka H o ditolak dan H 1 diterima. 2 Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H o diterima dan H 1 ditolak. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H o ditolak dan H 1 diterima, Ghozali, 2011:98. c. Uji Signifikan Parameter Individual Uji t Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan variabel Y secara parsial atau dapat dikatakan uji t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi-variasi dependen Ghozali, 2011: 98. Untuk menunjukkan apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat maka perumusan hipotesisnya sebagai berikut: 1 Dengan membandingkan nilai t tabel dengan t hitung, Apabila t tabel t hitung , maka H o diterima dan H 1 ditolak, Apabila t tabel t hitung , maka H o ditolak dan H 1 diterima. 2 Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi 57 Apabila probabilitas signifikansi 0,05 maka H o diterima dan H 1 ditolak. Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka H o ditolak dan H 1 diterima, Ghozali, 2011: 98.

E. Operasional Variabel Penelitian

Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Hal ini perlu agar ada kesamaan makna atas suatu variabel yang mungkin mempunyai makna ganda. Abdul Hamid, 2010: 21. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu:

1. Variabel bebas X

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kompensasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert.Skala likert adalah jenis skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial yang sedang berlangsung Sugiyono, 2007:134. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen ialah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Graha Helvetia Medan

11 62 85

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri).

0 4 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Dinas Kehutanan Kabupat

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, PERSEPSI DOSEN TENTANG KEPEMIMPINAN DEKAN, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN (STUDI EMPIRIS DI UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN).

0 1 27

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dan Dampaknya Pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Karyawan RS. Amal Sehat Sr

0 2 18

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan PT Bank BJB Cabang Purwakarta).

0 0 30

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. TATA BUMI RAYA.

0 0 84

TAP.COM - PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA ... 1463 5531 1 PB

0 0 20

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. TATA BUMI RAYA

0 0 21