2. Sebelah Timur : Hutan Produksi yang dapat Dikonversi HPK
dan Areal Penggunaan Lain APL 3. Sebelah Selatan
: Taman Nasional Siberut, Hutan Produksi, dan HPH Koperasi Andalas Madani Universitas
Adalas UNAND 4. Sebelah Barat
: Samudera Indonesia
4.3 Kondisi Fisik
4.3.1 Topografi dan Kelerengan
Berdasarkan Peta Topografi Pulau Siberut lembar 1 dan 2 dengan skala 1: 100.000 dan Data Radar DEM SRTM dengan skala 1: 25.000 ketinggian areal
konsesi IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera berkisar dari 50 – 340 mdpl. Kondisi kelas lereng pada areal PT. Salaki Summa Sejahtera terdiri dari kelas
lereng datar 11, landai 34, agak curam 39, curam 14, dan sangat curam 2 .
4.3.2 Tanah
Data kondisi tanah di areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera didapatkan berdasarkan Peta Tanah Sistem Lahan, Provinsi Sumatera Barat dari
Pusat Penelitian Tanah dan Pengembangan Agroklimat dan pengamatan di beberapa lokasi. Data jenis tanah di lokasi penelitian terdiri dari tanah ultisol
37, oxisollatosol 32, dan aluvial 31 .
4.3.3 Iklim dan Hidrologi
Pulau Siberut terletak pada daerah equatorial yang dikelilingi oleh Samudera Hindia dengan kondisi udara yang selalu panas dan lembab. Kondisi
cuaca ini menyebabkan perubahan cuaca sangat dipengaruhi oleh sirkulasi musim tropis muson.
Klasifikasi iklim secara umum menurut Schmidt Ferguson atau Af-Am Koppen areal IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera beriklim basah yang
termasuk dalam Tipe A yaitu iklim tropis dengan hujan merata sepanjang tahun. Berdasarkan data
Stasiun Metereologi Secincin-Padang Pariaman data
pengukuran Sikakap diperoleh nilai Q = 2.65 dan IH intensitas hujan = 18,24 mmhh, dengan curah hujan rata-rata adalah sebesar 386,21 mm perbulan dan
tingkat minimum yang terjadi pada bulan Juni 269,4 mm perbulan maksimum pada bulan November 478,3 mm perbulan.
Aliran sungai di areal konsesi IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera mengalir sepanjang tahun. Aliran sungai termasuk dalam wilayah daerah aliran
sungai DAS Sigep dan DAS Sikabaluan dengan beberapa daerah aliran sungai DAS yaitu DAS Sigep, Sikabaluan, Takungan, Tabekat, Kamumu, Pollainan,
Togilitte, Tateku, Simabae dengan cabang-cabang anak sungainya.
4.4 Kondisi Vegetasi
Areal konsesi IUPHHK PT. Salaki Summa Sejahtera seluruhnya termasuk ke dalam fungsi hutan hutan produksi tetap HPT berdasarkan peta kawasan
hutan dan perairan KHP Provinsi Sumatera Barat Lampiran SK. Menhut No. 422Kpts-II1999 tanggal 15 Juni 1999. Kondisi penutupan lahan di PT. Salaki
Summa Sejahtera didominasi oleh hutan bekas tebangan 89, hutan primer 5, dan non hutan 6.
4.5 Potensi Tegakan
Potensi tegakan paling besar terdapat di hutan bekas tebangan 89 dari luas total konsesi hutan. Potensi rata-rata per hektar untuk seluruh jenis pohon,
yaitu kelas diameter 20 cm sebesar 207, 07 m
3
ha 260,79 batangha dan kelas diameter 50 cm sebesar 87,03 m
3
ha 20,08 batangha. Potensi tegakan terdapat juga di hutan primer 5. Potensi rata-rata per hektar untuk seluruh jenis pohon,
yaitu kelas diameter 20 cm sebesar 302,26 m
3
ha 263,21 batangha dan kelas diameter 50 cm sebesar 334,75 m
3
ha 62,95 batangha. Jenis
pohon komersial
dikelompokkan menjadi
kelompok jenis
Dipterocarpaceae dan kelompok jenis rimba campuran. Jenis kelompok Dipterocarpaceae antara lain jenis Keruing Dipterocarpus sp. dan jenis Meranti
Shorea sp., sedangkan jenis komersial rimba campuran antara lain Medang Cinnamomum sp., Nyatoh Palaquium sp., Mersawa Anisoptera sp., Durian
Hutan Durio sp., Jabon Anthocephalus sp., Manggis Hutan, dan lain-lain.