Metode Peramalan Harga Saham Emiten LSIP

81

6.2.2. Metode Peramalan Harga Saham Emiten LSIP

Dalam langkah memperoleh metode peramalan yang baik maka digunakan beberapa metode peramalan. Adapun ringkasan seluruh metode yang dicoba pada proses peramalan harga saham emiten LSIP dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Ringkasan Perbandingan Akurasi Nilai MSE Hasil Penerapan Metode Peramalan Pergerakan Harga Saham Penutupan Harian Emiten LSIP No Metode LT α β ∂ MSE 1 Single Moving Average SMA 2 29786.4 2 Single Moving Average SMA 5 59437 3 Single Moving Average SMA 10 105198 4 Single Moving Average SMA 20 149302 5 Single Moving Average SMA 60 323778 6 Single Exponential Smoothing SES 0.9 23547 7 Double Exponential Smoothing DES 0.9 0.85 22917 8 Winters Multiplikatif 2 0.9 0.05 0.9 25969 9 Winters Multiplikatif 5 0.8 0.05 0.9 28959 10 Winters Multiplikatif 10 0.5 0.05 0.9 75893 11 Winters Multiplikatif 60 0.9 0.1 0.9 103437 12 Dekomposisi Multiplikatif 2 125786 13 Dekomposisi Multiplikatif 5 126002 14 Dekomposisi Multiplikatif 10 125577 15 Dekomposisi Multiplikatif 20 121629 16 Dekomposisi Multiplikatif 60 151169 17 Dekomposisi Aditif 2 125829 18 Dekomposisi Aditif 5 125963 19 Dekomposisi Aditif 10 125797 20 Dekomposisi Aditif 20 116942 21 Dekomposisi Aditif 60 130365 22 ARIMA 1,1,1 22928 23 ARIMA 0,1,1 22775 24 ARIMA 1,1,0 22775 25 ARIMA 2,1,0 22952 26 ARIMA 2,1,1 23106 27 ARIMA 0,1,2 22951 28 ARIMA 2,1,1 23106 29 ARIMA 2,1,2 23116 30 ARIMA 1,1,2 22959 Berdasarkan penerapan beberapa model peramalan seperti yang disajikan pada Tabel 5, maka metode peramalan yang sesuai untuk menjelaskan pola data trend harga penutupan harian saham LSIP adalah metode ARIMA. Pemilihan ini didasarkan atas nilai MSE yang dihasilkan dengan penggunaan metode ini lebih 82 kecil dibandingkan dengan metode peramalan yang lainnya yakni sebesar 22775. Hal ini mengindikasikan bahwa metode ARIMA 1,1,0 lebih sesuai untuk menjelaskan pola data trend untuk emiten LSIP. Sebenarnya, nilai MSE ARIMA 1,1,0 sama dengan ARIMA 0,1,1 tetapi nilai peluang terjadinya error p-value dari ARIMA 1,1,0 lebih baik dibandingkan ARIMA 0,1,1. Oleh karena itu dipilih model ARIMA 1,1,0. 6.2.3. Peramalan Harga Saham Emiten LSIP Metode yang dipilih untuk meramalkan pola data emiten LSIP adalah metode peramalan dengan model ARIMA 1,1,0. Model ARIMA 1,1,0 tersebut dituliskan dalam bentuk peramalan umumnya adalah sebagi berikut : Y t = 18,84+ 0,0526 Y t-1 + t Pola data yang teridentifikasi menggunakan plot data time series memperlihatkan kecenderungan yang terus meningkat pada harga penutupan saham penutupan harian PT Bakrie Sumatra Plantations, Tbk dan Anak Perusahaan UNSP. Pada tahun 2006 harga saham terus mengalami peningkatan hingga menembus harga Rp. 6.600,- di akhir tahun. Kenaikan harga saham UNSP terus berlanjut pada tahun 2007, dimana isyu kenaikan harga BBM yang terus merangkak naik ditambah dengan penggalakan energi alternatif pengganti Peramalan untuk pergerakan harga saham harian penutupan emiten LSIP dengan metode yang dipilih metode ARIMA dapat dilihat pada Lampiran 3 memiliki kecenderungan yang meningkat berkisar antara Rp. 4.000,-an di awal bulan Mei dan menyentuh harga sampai dengan Rp. 5.500.- an untuk peramalan dua bulan ke depan yakni di bulan Mei-Juni 2009. Hasil peramalan dapat dilihat pada Lampiran 4. Hasil ramalan ini memberikan kesempatan bagi para investor yang memanfaatkan capital gain untuk membeli saham LSIP sekarang lalu menjualnya dikemudian hari terutama minggu awal bulan Juni dan sebelum penutupan akhir bulan Mei di tahun 2009 karena mencapai angka tertinggi dalam periode yang diramalkan. 6.3. Peramalan Harga Saham Emiten UNSP dan Anak Perusahaan

6.3.1. Ekplorasi Pola Data Harga Saham UNSP dan Anak Perusahaan