Metode Peramalan Harga Saham Emiten UNSP

85 merepresentasikan unsur-unsur penyusun yang dikandung oleh data tersebut. Oleh karena tidak semua metode cocok untuk menganalisis data tersebut, maka penekanan pada metode-metode yang cocok untuk merepresentasikan data dilakukan. Tetapi untuk memperoleh efektifitas sekaligus pembuktian model peramalan yang tepat, metode peramalan lainnya turut disertakan dalam penerapannya.

6.2.2. Metode Peramalan Harga Saham Emiten UNSP

Dalam langkah memperoleh metode peramalan yang baik maka digunakan beberapa metode peramalan. Adapun ringkasan seluruh metode yang dicoba pada proses peramalan harga saham emiten UNSP dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Ringkasan Perbandingan Akurasi Nilai MSE Hasil Penerapan Metode Peramalan Pergerakan Harga Saham Penutupan Harian Emiten UNSP Metode LT α β ∂ MSE Single Moving Average SMA 2 736,21 Single Moving Average SMA 5 1393,28 Single Moving Average SMA 10 2269,76 Single Moving Average SMA 20 2893,09 Single Moving Average SMA 60 6499,86 Single Exponential Smoothing SES 0.9 543,303 Double Exponential Smoothing DES 0.9 0.65 518,197 Winters Multiplikatif 2 0.9 0.05 0.05 547,645 Winters Multiplikatif 5 0.9 0.05 0.9 653,531 Winters Multiplikatif 10 0.5 0.05 0.9 1747 Winters Multiplikatif 20 0.75 0.05 0.9 1626 Winters Multiplikatif 60 0.75 0.05 0.9 2396 Dekomposisi Multiplikatif 2 5020,72 Dekomposisi Multiplikatif 5 5016,12 Dekomposisi Multiplikatif 10 4996,24 Dekomposisi Multiplikatif 20 4892,97 Dekomposisi Multiplikatif 60 6061,94 Dekomposisi Aditif 2 5020,71 Dekomposisi Aditif 5 5017,19 Dekomposisi Aditif 10 4995,74 Dekomposisi Aditif 20 4869,53 Dekomposisi Aditif 60 5706,27 ARIMA 1,1,1 472 ARIMA 0,1,1 508,5 ARIMA 1,1,0 519,7 ARIMA 2,1,1 527,8 ARIMA 0,1,2 478,1 ARIMA 2,1,0 504,7 ARIMA 2,1,2 472,6 ARIMA 1,1,2 473,2 86 Dalam Metode ARIMA ini, kegiatan coba-coba dengan menggunakan komponen seasonal SARIMA semakin memperbesar nilai MSE yang diperoleh. Selain itu, penentuan L untuk musiman sulit dilakukan karena efek daripada fluktuasi data yang sangat fluktuatif. Berdasarkan penerapan beberapa model peramalan seperti yang disajikan pada Tabel 6, maka metode peramalan yang sesuai untuk menjelaskan pola data harga penutupan harian saham UNSP adalah metode ARIMA. Pemilihan ini didasarkan atas nilai MSE yang dihasilkan dengan penggunaan metode ini lebih kecil dibandingkan dengan metode peramalan yang lainnya yakni sebesar 472. Hal ini mengindikasikan bahwa metode ARIMA 1,1,1 lebih sesuai untuk menjelaskan pola data untuk emiten UNSP.

6.2.3. Peramalan Harga Saham Emiten UNSP