Estimasi Model Saham Emiten UNSP Pemilihan Model Terbaik Saham Emiten UNSP Evaluasi Model Saham Emiten UNSP

97 ini mengindikasikan terdapat unsur heteroskedastisitas pada data pengembalian dan efek ARCH di dalamnya. Pengujian spesifikasi model dilanjutkan dengan pemilihan persamaan rataan. Persamaan rataan yang terpilih untuk data pengembalian saham UNSP adalah ARIMA 1,0,2. Model ini diperiksa sisaannya, dan dihasilkan nilai langrange Multiplier 3,060502 lebih kecil dari nilai kritis chi square 0,05 yakni sebesar 5,99 serta memiliki nilai probability 0,082614 lebih besar dari 0,05 dengan kata lain menerima hipotesis nol Ho yang berarti tidak terdapat unsur heteroskedastisitas di dalam data pengembalian harga saham penutupan harian UNSP.

7.3.2. Estimasi Model Saham Emiten UNSP

Pada tahapan ini dilakukan simulasi beberapa model ragam dengan spesifikasi model yang didapatkan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan kuadrat galat dari persamaan ARIMA 1,0,2. Kemudian pendugaan parameter model dengan metode kemungkinan maksimum atau quasi maximum likelihood QML. Simulasi ini mengkombinasikan nilai r = 1 dan 2 dengan nilai m = 0, 1 dan 2 sehingga akan terbentuk enam model ragam.

7.3.3. Pemilihan Model Terbaik Saham Emiten UNSP

Pada Tabel 14. terlihat bahwa model GARCH 1,2 menjadi pilihan dalam peramalan model ragam terbaik. Tabel 14. Estimasi Model ARCHGARCH Harga Saham Emiten UNSP Model K α1 α2 β1 β2 AIC SC ARCH 1 0,001107 0,669154 - 3,47022 - 3,446864 ARCH 2 0,000967 0,230126 0,403631 - 3,53629 -3,5071 GARCH 1,1 1,17E-05 0,088046 0,917655 - 3,65793 - 3,628733 GARCH 2,1 9,88E-06 0,153159 a- 0,077568 0,928828 - 3,65894 - 3,623909 GARCH 1,2 1,87E-05 0,14503 0,216561 0,648188 - 3,65987 - 3,624839 GARCH 2,2 1,92E-05 0,138882 a0,009424 a0,192249 0,669294 - 3,65746 - 3,616594 Keterangan: a = tidak signifikan 98 Penentuan model ARCHGARCH yang dipilih mempertimbangkan dua faktorindikator model terbaik, yakni : 1. Nilai AIC dan SC terkecil 2. Koefisien dan parameter yang signifikan Pada estimasi model diperoleh model GARCH 1,2 sebagai model terbaik dikarenakan memiliki nilai AIC yang relatif lebih rendah dibandingkan model estimasi lainnya yakni sebesar -3,65987. Selain itu, model GARCH 1,2 memiliki nilai koefisien dan parameter yang signifikan dibandingkan dengan model yang lainnya. Sebenarnya model ARCH 1 memiliki parameter yang juga sinifikan semua tetapi model tersebut memiliki nilai AIC yang lebih besar dibandingkan model GARCH 1,2. Penerapan model GARCH 1,2 disajikan pada lampiran 5.

7.3.4. Evaluasi Model Saham Emiten UNSP

Model dugaan yang dipilih adalah GARCH 1,2. Langkah selanjutnya adalah memeriksa koefisien ACF sisaan terbakukan untuk memastikan tidak ada heteroskedastisitas. Evaluasi model juga dapat dilihat melalui uji ARCH yang menunjukkan nilai LM sebesar 0,010897 lebih kecil dari nilai kritis chi square 0,05 yakni sebesar 5,99 serta memiliki nilai probability 0,916887 lebih besar dari 0,05 dengan kata lain menolak hipotesis nol Ho yang berarti tidak terdapat heteroskedastisitas. Berdasarkan uji Ljung-Box ternyata ACF residual kuadrat pada 15 lag pertama sudah tidak signifikan lagi, artinya sudah tidak terdapat efek ARCH. Dengan demikian maka model tersebut sudah fit.

7.3.5. Peramalan Ragam Saham Emiten UNSP