Peningkatan Proses Pembelajaran Pembahasan

123 menulis karangan narasi siswa pada kondisi awal sebelum diberikan tindakan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan sebagai berikut.

1. Peningkatan Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada pratindakan masih terlihat monoton. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran secara klasikal, dimana guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi. Guru hanya mentransfer materi kepada siswa. Guru belum menggunakan media penunjang kegiatan pembelajaran secara maksimal, sehingga minat dan motivasi siswa masih sangat kurang. Berdasarkan hasil observasi yang telah disampaikan dibagian hasil penelitian, diketahui bahwa siswa kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menulis karangan. Siswa juga masih pasif dalam melakukan tanya jawab. Siswa masih terlihat malu dan takut untuk bertanya. Suasana pembelajaran di kelas juga kurang kondusif. Beberapa siswa masih sering berbicara sendiri dan menimbulkan kegaduhan. Sikap tersebut dikarenakan pembelajaran hanya berlangsung satu arah dan siswa kurang terlibat di dalamnya. Melihat kondisi tersebut, maka pada siklus I dan siklus II dilakukan perbaikan tindakan agar proses pembelajaran menjadi lebih baik dari sebelumnya. Salah satu langkah yang dapat diambil oleh guru dan peneliti adalah melalui penggunaan media pop-up book dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Pada siklus I dan siklus II, kegiatan 124 pembelajaran menulis karangan narasi dilakukan dengan menggunakan media pop-up book . Hal ini karena media pop-up book merupakan salah satu media visual yang dapat membantu mengkonkretkan hal-hal yang masih bersifat abstrak. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II, diketahui bahwa proses pembelajaran telah mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Guru terlihat lebih interaktif dalam memberikan materi pelajaran. Peran guru dalam praktik menulis karangan narasi menggunakan media pop-up book sangat membantu siswa dalam mengerjakan tugas menulis karangan narasi. Guru memberikan motivasi dan bimbingan bagi siswa yang mengalami kesulitan. Beberapa siswa yang awalnya pasif, sudah menunjukkan kemampuannya dalam mengemukakan pendapat. Penggunaan media pop-up book dalam kegiatan pembelajaran sangat membantu guru dalam mentransfer materi pelajaran. Selain itu, media pop-up book juga dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi menggunakan media pop-up book . Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Arief S. Sadiman 2009:7, bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar mengajar yang efektif. Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus I hingga 125 siklus II, diketahui bahwa telah terjadi peningkatan proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan media pop-up book .

2. Peningkatan Hasil Menulis Karangan Narasi

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25