Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran

34 karena sastra berbicara mengenai berbagai aspek masalah kemanusiaan. f. Gaya Bahasa Bahasa merupakan media yang digunakan untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman batin seorang pengarang. Menurut Henry Guntur Tarigan 2005: 274, aspek bahasa dalam teks sastra merupakan input bahan, sarana, atau media pengekspresian gagasan. Aspek bahasa yang digunakan dalam sebuah cerita dikreasikan dengan indah dan menarik menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur pembentuk karangan fiksi antara lain: tema, alur plot, tokoh dan penokohan, latar setting , sudut pandang, dan gaya bahasa. Hal ini dijadikan pedoman dalam menulis karangan narasi dan merupakan ciri yang harus terlihat dalam sebuah karangan yang terbentuk sehingga pembaca mampu mengerti dan memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Karangan narasi pada penelitian ini menggunakan unsur- unsur karangan fiksi yaitu: alur, penokohan, latar, dan tema amanat.

C. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan komponen penting dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Azhar Arsyad 2006: 2-3 35 menjelaskan bahwa media pembelajaran merupakan komponen yang tidak terpisah dari proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan secara optimal. Media pembelajaran berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Pengertian serupa disampaikan oleh Ibrahim Suharjo, 2006: 108, bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran agar dapat menarik perhatian, dan minat siswa dalam kegiatan belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Zainal Aqib 2013: 50 juga menjelaskan bahwa media merupakan alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan siswa. Dengan kata lain, media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang terjadinya proses belajar pada pembelajar siswa. Pernyataan tersebut didukung oleh Arief S. Sadiman 2009: 7, bahwa media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar mengajar yang efektif. Gagne dan Briggs Arief S. Sadiman, 2009: 6 menyebutkan bahwa media adalah berbagai jenis komponen meliputi alat yang secara fisik 36 digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran dalam lingkungan siswa, sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. Contohnya: buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Pendapat tersebut didukung oleh pernyataan Ronald H. Anderson 1987: 21, bahwa alat bantu instruksional adalah media yang digunakan untuk membantu guru dalam mengajar dan memungkinkan terwujudnya hubungan antara karya seorang pengembang mata pelajaran dengan siswa secara langsung. Menurut Hujair A. H. Sanaky 2013: 3-4, media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk stimulus yang dapat digunakan sebagai media diantaranya: hubungan interaksi manusia, relitas, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. Hujair A.H. Sanaky juga menjelaskan bahwa media pembelajaran merupakan sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Atau dapat dikatakan lebih luas bahwa media pembelajaran merupakan alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran di kelas. 37 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan oleh guru untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. Media pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu komponen dari metodologi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk membantu proses pembelajaran yang dapat merangsang perhatian, minat dan pikiran siswa dalam kegiatan belajar. Aspek pembelajaran yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis karangan narasi. Dengan demikian, untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV, guru perlu menggunakan media dalam pelaksanaan pembelajaran.

2. Klasifikasi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25