22
tulisan. Namun, penulis dituntut untuk meyakinkan pembaca, melaporkan, serta menguasai informasi berkaitan dengan topik yang ditulis.
Henry Guntur Tarigan 2008: 22-23 juga menjelaskan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang mempunyai banyak manfaat yang
dapat diterapkan oleh penulis itu sendiri. Menulis dapat memudahkan untuk merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya
tanggap atau persepsi, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, serta menyusun urutan bagi pengalaman.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis diantaranya untuk mengenali kemampuan dan potensi
pribadi, mengembangkan gagasan, memperluas wawasan, memecahkan masalah, membiasakan diri untuk berpikir dan berbahasa secara teratur,
serta menumbuhkan keberanian dan sikap percaya diri dalam menuangkan ide maupun perasaan dalam bentuk tulisan agar pesan yang disampaikan
mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Manfaat menulis yang ditekankan dalam penelitian ini yaitu melalui
kegiatan menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan ke dalam bentuk tulisan karangan narasi, dan membiasakan diri untuk berpikir serta
berbahasa secara teratur.
B. Karangan Narasi
1. Jenis-jenis Karangan
Mengarang adalah menuangkan buah pikiran kedalam bahasa tulis. Menurut Cipta Loka Caraka 2002: 12, mengarang berarti menggunakan
23
bahasa untuk menyatakan isi hati dan buah pikiran secara menarik, sehingga apa yang ingin disampaikan pengarang dapat dirasakan oleh
pembaca. Pendapat lain disampaikan oleh Byrne Haryadi dan Zamzani, 1997: 77, bahwa mengarang bukan sekedar menuliskan simbol-simbol
grafis ke dalam bentuk kata, dan menyusun kata-kata menjadi kalimat menurut aturan tertentu, akan tetapi mengarang adalah menuangkan hasil
pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas sehingga dapat dikomunikasikan kepada
pembaca dengan tepat. Mengarang terbagi menjadi beberapa jenis. Sabarti Akhadiah, dkk.
1993: 127 mengelompokkan jenis-jenis karangan ke dalam empat macam, yaitu:
a. Karangan Narasi Cerita
Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca
melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. b.
Karangan Deskripsi Lukisan Deskripsi merupakan usaha untuk menggambarkan dengan kata-kata
wujud atau sifat lahiriah suatu objek. Melalui deskripsi, seorang penulis berusaha memindahkan kesan-kesan hasil pengamatan dan
perasaannya kepada pembaca dengan membeberkan sifat dan semua perincian yang ada pada sebuah objek.
24
c. Karangan Eksposisi Paparan
Paparan merupakan karangan yang berusaha menerangkan atau menjelaskan sesuatu yang dapat memperluas pandangan atau
pengetahuan seseorang. d.
Argumentasi Persuasi Argumentasi merupakan karangan yang berusaha membuktikan
sesuatu dengan mengemukakan alasan-alasan yang meyakinkan. Pendapat tersebut didukung oleh Mudrajad Kuncoro 2009: 72-78
yang menyebutkan bahwa ada empat gaya utama dalam menulis yaitu eksposisi, deskripsi, argumentasi, dan narasi. Adapun penjabarannya
adalah sebagai berikut. a.
Eksposisi Eksposisi adalah tulisan yang tujuan utamanya untuk mengklarifikasi,
menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. b.
Deskripsi Deskripsi memberi gambaran verbal terhadap sesuatu yang akan
ditulis, baik itu manusia, objek, penampilan, pemandangan, atau kejadian.
c. Narasi
Narasi berasal dari kata
to narrate
yang berarti bercerita. Cerita adalah rangkaian peristiwa atau kejadian secara kronologis, baik fakta
maupun rekaan atau fiksi.
25
d. Argumentasi
Argumentasi adalah sebuah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran sebuah pernyataan.
Berdasarkan penjelasan mengenai jenis-jenis karangan yang telah disampaikan oleh Sabarti Akhadiah dan Mudrajad Kuncoro di atas, antara
keduanya memiliki persamaan yang menyebutkan bahwa jenis-jenis karangan terbagi menjadi empat, yaitu karangan narasi, karangan
deskripsi, karangan eksposisi, dan karangan argumentasi. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa mengarang adalah
menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis. Ada beberapa jenis karangan, yaitu: karangan deskripsi lukisan, karangan narasi cerita,
karangan eksposisi paparan, dan karangan argumentasi persuasi. Jenis- jenis karangan tersebut mempunyai tujuan dan ciri-ciri yang berbeda.
Dalam penelitian ini peneliti memilih satu jenis karangan yaitu karangan narasi.
2. Pengertian Karangan Narasi