80 Kompetensi siswa yang baik akan lebih memudahkan siswa untuk
beradaptasi ketika bekerja di dunia kerja. Selain itu, kompetensi siswa yang termasuk dalam kategori baik juga akan sangat mempengaruhi
kepercayaan diri siswa setelah lulus nantinya. Siswa akan merasa yakin untuk bekerja pada industri besar jika mereka memiliki kual ifikasi
kompetensi yang tergolong baik.
81
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan, didapat simpulan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Profil kompetensi siswa Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Wonosari dalam Praktik Kerja Industri di hotel pada kompetensi Menerapkan K3 Dan
Sanitasi Hygiene termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 33 siswa 89,
kategori sedang sebanyak 4 siswa 11, dan tidak ada siswa 0 yang
berada pada kategori rendah.
2. Profil kompetensi siswa Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Wonosari dalam Praktik Kerja Industri di hotel pada kompetensi Melakukan Persiapan
Pengolahan termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 30 siswa 81,
kategori sedang sebanyak 7 siswa 19, dan tidak ada siswa 0 yang
berada pada kategori rendah.
3. Profil kompetensi siswa Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Wonosari dalam Praktik Kerja Industri di hotel pada kompetensi Pengolahan Makanan
Kontinental termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 31 siswa 84,
kategori sedang sebanyak 6 siswa 16, dan tidak ada siswa 0 yang
berada pada kategori rendah.
4. Profil kompetensi siswa Program Keahlian Tata Boga SMKN 3 Wonosari dalam Praktik Kerja Industri di hotel pada kompetensi Mengolah Makanan
Indonesia termasuk dalam kategori tinggi sebanyak 31 siswa 84,
82 kategori sedang sebanyak 6 siswa 16, dan tidak ada siswa 0 yang
berada pada kategori rendah.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, dapat dikemukakan bahwa secara keseluruhan profil kompetensi siswa SMK Negeri 3 Wonosari pada Praktik
Kerja Industri di hotel dapat dikategorikan tinggi. Profil kompetensi siswa yang baik akan memberikan peluang yang besar bagi siswa untuk dapat bekerja di
hotel atau industri lain. Hotel atau industri pasangan memberikan peran yang sangat penting pada pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Pelaksanaan Praktik
Kerja Industri memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan yang tidak didapatkan siswa pada pembelajaran di sekolah.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, namun masih
mempunyai keterbatasan dan kelemahan antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya melakukan pengukuran untuk aspek pengetahuan saja. Sementara itu, aspek keterampilan dan sikap tidak bisa dilakukan observasi
dikarenakan ketika proses penelitian pelaksanaan praktik kerja industri sudah berakhir, sehingga untuk data keterampilan dan sikap menggunakan
data sekunder yaitu nilai prakerin yang dinilai langsung oleh pembimbing industri.
83 2. Penelitian ini hanya dilakukan pada beberapa kompetensi saja. Ada beberapa
industri yang tidak mengajarkan kompetensi tersebut kepada siswa. Oleh karena itu, tidak semua kompetensi dijadikan variabel dalam penelitian ini.
D. Saran
1. Bagi siswa disarankan kompetensi siswa untuk semua kompetensi harus tetap ditingkatkan terutama pada aspek keterampilan termasuk rendah jika
dibandingkan dengan aspek lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan ini adalah dengan memperpanjang masa Praktik Kerja Industri
sehingga siswa bisa memperlajari keterampilan yang lebih banyak lagi.
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk dapat mengembangkan penelitian ini lebih luas dan mendalam. Peneliti selanjutnya juga dapat
mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode lain, misalnya
dengan observasi atau wawancara mendalam.
84
DAFTAR PUSTAKA
Acah Sumiarsih. 2011. Modul Pengolahan Makanan Kontinental. Diakses dari
smkn9-bdg.comdownloadal227.docx pada tanggal 28 Februari 2014
pukul 20.04 WIB. Alan Andika Priyatama dan Sukardi. 2013.
Profil Kompetensi Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Pekalongan.
Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 3, Nomor 2, Juni 2013. Anggi Rizki R. 2013.
Profil Kemampuan Psikomotor Siswa Sebagai Refleksi dari Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 6 Garut. Skripsi. UPI
Anonim. 2012. 35-1011.00 - Chefs and Head Cooks. Diakses dari
http:www.onetonline.orglinksummary35-1011.00 pada tanggal 17
Januari 2013 pukul 10.40 WIB. Avinda Arisandi dan Suparji. 2012.
Pengaruh Praktik Kerja Industri Prakerin Terhadapkompetensi
Siswa SMKN
1 Sidoarjo.
Diakses dari
http:www.scribd.comdoc150991923PENGARUH-PRAKTIK-KERJA- INDUSTRI-PRAKERIN-TERHADAP-KOMPETENSI-SISWA-SMKN-1-
SIDOARJOdownload pada tanggal 5 Februari 2014 pukul 13.25 WIB.
Bartono. 2005. Hotel training yang efektif, panduan on the job training untuk
pendidikan pariwisata dan perhotelan. Yogyakarta: Andi Hassan Shadily. 2005. Kamus Inggris- Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Joko Sutrisno. 2008.
Pelaksanaan Prakerin. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan
Kokom Komariah dan Marwanti. 2010. Pemantapan Dan Pengembangan
Pengetahuan Menu
Dan Resep.
Diakses dari
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespendidikanDr.20Kokom20K omariah,20M.Pd.MODUL20RESEP20DAN20MENU20KONTINE
NTAL.pdf pada tanggal 1 Maret 2014 pukul 06.28 WIB
Marwanti. 2000. Pengetahuan Masakan Indonesia. Yogyakarta: Adicitra Karya
nusa Moh. Adam Jerusalem dan Enny Zuhny Khayati. 2010.
Modul Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: FT UNY
Muhammad Rohman dan Sofan Amri. 2013. Strategi dan Desain
Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya