Kompetensi Siswa Kajian Teori 1. Pengertian Profil

14 h. Pengujian berbasis komputer, yang berupa tanya jawab interaktif sehingga penguji bisa menilai peserta uji.

3. Praktik Kerja Industri a. Pengertian Prakerin

Praktik Kerja Industri adalah suatu kewajiban bagi siswa SMK yang menjadi langkah nyata hubungan kerjasama dengan dunia kerja untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan yang bermutu Alan Andika, 2013: 156. Prakerin memberikan pengalaman serta mempraktikkan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh dari dunia kerja. Prakerin adalah bagian dari pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda Joko Sutrisno, 2008: 1. Sedangkan, Wardiman Djojonegoro 1998: 79 mengemukakan bahwa pendidikan sistem ganda adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia usaha atau dunia industri DUDI, secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Praktik kerja industri merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda. Sistem ini digunakan pada pembelajaran di SMK bertujuan untuk mempersiapkan siswa yang siap kerja di dunia kerja. Praktik kerja industri dilakukan di dunia 15 usahaindustri selama beberapa bulan selama para siswa menjalani pendidikan 3 tahun sekolahnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa praktik kerja industri adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dunia industri atas kerjasama antara pihak sekolah dan pihak dunia usahadunia industri DUDI untuk memantapkan kompetensi yang didapat di sekolah sehingga siswa siap kerja di dunia kerja.

b. Tujuan Prakerin

Prakerin bertujuan untuk mendekatkan dunia pendidikan dengan dunia industri agar terjadi kesesuaian dengan kebutuhan tenaga kerja sektor menengah. Prakerin ini berupa pelatihan kerja bagi siswa untuk melatih kesiapan kerja siswa setelah lulus nantinya. Beberapa ahli mengungkapkan tujuan prakerin, diantaranya tujuan prakterin menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 79 antara lain: 1 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan dunia kerja. 2 Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepakatan link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan. 3 Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas professional dengan memanfaatkan sumberdaya pelatihan yang ada di dunia kerja. 4 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. Selain itu, tujuan pelaksanaan prakerin menurut SMK Negeri 3 Wonosari sendiri adalah diharapkan siswa mendapat pengalaman di dunia industri, siswa mampu dan siap untuk memasuki dunia industri yang sesungguhnya setelah 16 lulus, siswa mampu menguasai pengetahuan keterampilankeahlian yang khusus SMKN 3 Wonosari, 2013: 2. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prakerin bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengalaman dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan tuntutan di dunia industri. Oleh karena itu, siswa harus melaksanakan prakerin dengan sebaik- baiknya agar tujuan prakerin tercapai.

c. Manfaat Prakerin

Praktik kerja industri menganut asas saling menguntungkan, sehingga selama pelaksanaan praktik kerja industri ini semua pihak diuntungkan baik itu sekolah, industri, dan siswa Wardiman Djojonegoro, 1998: 98. Manfaat praktik industri bagi sekolah adalah memadukan materi pembelajaran di sekolah dan perkembangan teknologi di dunia industri. Sementara itu, manfaat yang didapat siswa selama pelaksanaan prakerin adalah memberikan pengalaman praktis, dan memberikan informasi perkembangan teknologi industri Pedoman Prakerin SMKN3 Wonosari, 2013: 3. Industri juga bisa memetik manfaat dari pelaksanaan Prakerin ini. Manfaat Prakerin untuk industri adalah memberikan bantuan dalam menyusun daftar keterampilan yang dibutuhkan ditempat kerja, pengembangan Standar Kompetensi akan memudahkan dalam penilaian keterampilan dari setiap pekerjaan yang ada di perusahaan Wardiman Djojonegoro, 1997: 13. Standar kompetensi yang diterapkan di sekolah dapat menjadi ukuran mutu untuk sertifikat keterampilan yang diberikan kepada siswa dan pekerja baru ataupun 17 lama dapat menggunakan sertifikat keterampilan yang sama. Pada pelaksanaan on the job training ada kesepadanan dengan off the job training sehingga tidak menjadi soal di mana keterampilan tersebut diperoleh Wardiman Djojonegoro, 1997: 15.

d. Komponen Prakerin

Menurut Wardiman Djojonegoro 1998: 80, Praktik kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan yang didukung oleh 5 faktor yang menjadi komponen PSG. Komponen- komponen tersebut antara lain institusi pasangan, program pendidikan dan pelatihan bersama, kelembagaan kerjasama, sistem penilaian dan sertifikasi, nilai tambah, dan jaminan keberlangsungan Wardiman Djojonegoro, 1998: 80. Berikut penjelasan dari masing-masing komponen: 1 Institusi Pasangan Praktik kerja industri Prakerin hanya mungkin dilaksanakan jika terdapat kerjasama dan komitmen antara institusi pendidikan kejuruan SMK, dan institusi lain dunia usahadunia industri yang memiliki sumber daya untuk mengembangkan keahlian kejuruan Wardiman Djojonegoro, 1998: 80. Sebelum pelaksanaan prakerin sangat penting dilakukan pemetaan dunia usahadunia industri DUDI. Pemetaan DUDI dimaksudkan agar dunia DUDI yang dijadikan mitra kerja yang benar-benar sesuai dengan program keahlian peserta didik sehingga tujuan prakerin tercapai dengan baik. Pemetaan DUDI dapat dilakukan dengan melakukan inventarisasi DUDI melalui media massa, yang dilanjutkan survei