Evaluasi Antibiotik Hasil Penelitian
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Banyaknya kejadian yang diidentifikasi sebagai nosocomial sepsis dikarenakan
tidak ada lokasi infeksi yang dicurigai, dan juga karena hasil kultur negatif. Adapun sepsis dengan lokasi infeksi yang dicurigai yang paling banyak
ditemukan adalah hospital acquired pneumonia sepsis yaitu sebanyak 7 pasien
27. Pneumonia merupakan penyakit infeksi di saluran pernapasan. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Engel
et al 2007 yang menunjukkan bahwa saluran pernapasan merupakan sumber infeksi sepsis yang paling banyak. Jenis
sepsis yang lain yang ditemukan pada pasien adalah Community acquired sepsis,
Intraabdominal sepsis 2 pasien, 8, Community acquired pneumonia sepsis 1 pasien, 4
, dan Urosepsis 1 pasien, 4. Data komorbiditas pasien dikategorikan berdasarkan
Charlson Comobidity Index menggunakan kode International Classification of Disease ICD-9 Deyo
et al, 1992. Data yang didapatkan dari rekam medis menunjukkan bahwa cerebrovascular disease menjadi komorbiditas yang paling banyak dialami pasien
yaitu sebesar 29. Komorbiditas lain yang ditemukan antara lain renal disease
23 , congestive heart failure 12, diabetes with chronic complication 6,
diabetes 23 dan peripheral vascular disease 6. Apabila digabungkan antara diabetes dan
diabetes with chronic complication didapatkan hasil persentase sebesar 29 sehingga sama besar dengan
cerebrovascular disease. Martin 2009 melaporkan bahwa dari 12.000 pasien sepsis yang diteliti,
komorbiditas yang paling banyak ditemukan adalah diabetes. Pasien diabetes memiliki beberapa kondisi kerusakan imun seperi penurunan
cell-mediated immunity
dan fagositosis. Diabetes meningkatkan kecenderungan individu terhadap kejadian infeksi serius dalam aliran darah dan resiko disfungsi organ
berkaitan dengan sepsis Iskander et al, 2013. Komorbiditas yang meningkatkan
resiko kematian pada pasien sepsis antara lain kondisi supresi imun, kanker, HIVAIDS, gagal hati dan ketergantungan terhadap alkohol Iskander
et al, 2013 Data keparahan sepsis pasien yang didapat dari rekam medis menunjukkan
bahwa mayoritas pasien mengalami sepsis yaitu sebanyak 19 pasien 73,1 diikuti syok septik 4 pasien 15,4 dan sepsis berat 3 orang 11,3. Lama
perawatan pasien berkisar antara 5-72 hari dengan rerata 20 hari. Angka ini berbeda dengan Danai dan Martin 2005 yang melaporkan rerata 12 hari.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jumlah obat yang diterima pasien selama perawatan paling banyak pada kategori 10-20 obat. Rerata jumlah obat yang diterima per pasien adalah 13 obat.
Menurut Ernie dan Hafiz 2007, pemberian obat dengan jumlah berlebihan atau lebih dari 4 jenis obat dikenal dengan polifarmasi. Berdasarkan hal ini, pola
penggunaan obat pada pasien sepsis dapat dikatakan polifarmasi. Polifarmasi sering menimbulkan interaksi obat, baik yang bersifat meningkatkan maupun
meniadakan efek obat. Interaksi obat yang ditimbulkan dapat menyebabkan efek samping obat atau efek yang tidak diinginkan Pillians, 2006.
Jumlah antibiotik yang diterima pasien selama perawatan terbanyak pada 3-4 antibiotik. Rerata jumlah antibiotik yang diterima pasien adalah 3 antibiotik.