Pengumpulan Data Penelitian Prosedur Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penelitian ini ditemukan populasi pasien sepsis yang menerima antibiotik meropenem sebesar 41 pasien. Dari populasi tersebut didapatkan sampel sebesar 26 pasien yang termasuk dalam kriteria inklusi.

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Karakteristik Pasien

Data yang diperoleh dari rekam medis pasien menunjukkan bahwa pasien sepsis yang menerima antibiotik meropenem terdiri dari 14 orang laki-laki 53,8 dan 12 orang perempuan 46,2. Penggolongan usia pasien berdasarkan Departemen Kesehatan RI DEPKES 2009. DEPKES RI mengklasifikasikan usia manusia menjadi delapan kelompok, yaitu balita 0-5 tahun, kanak-kanak 6-11 tahun, remaja awal 12-16 tahun, remaja akhir 17-25 tahun, dewasa awal 26-35 tahun, dewasa akhir 36- 45 tahun, lansia awal 46-55 tahun, lansia akhir 56-65 tahun, dan manula 65 tahun ke atas. Berdasarkan kelompok usia, dapat dilihat bahwa rentang usia 46 tahun sampai 55 tahun lansia awal adalah usia pasien terbanyak yang ditemukan. Jika digabungkan dengan kelompok usia yang lebih tua, yaitu lansia akhir dan manula maka didapatkan persentase pasien lanjut usia sebesar 51,6 . Karakteristik pasien berdasarkan keparahan sepsis juga diamati dan terbagi menjadi tiga kategori yaitu sepsis, sepsis berat dan syok septik. Data yang diamati dari rekam medis pasien menunjukkan bahwa 19 pasien 73,1 didiagnosis sepsis, 3 pasien didiagnosis sepsis berat 11,5 dan 4 pasien 15,4 didiagnosis syok septik. Jenis terapi pasien dibedakan menjadi jenis terapi empiris dan definitif. Sebanyak 24 pasien 92.3 menerima meropenem sebagai terapi empiris dan 2 pasien sebagai terapi definitif 7.7. Jenis sepsis yang dialami pasien diamati dari rekam medis dan dibedakan menjadi sepsis tanpa lokasi infeksi yang dicurigai dan sepsis dengan infeksi yang dicurigai. Sepsis tanpa lokasi infeksi yang dicurigai dibagi menjadi community acquired sepsis dan nosocomial sepsis. Sepsis dengan lokasi infeksi yang diketahui dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan lokasi infeksi. Hasil pengamatan pada rekam medis menunjukkan nosocomial sepsis 11 pasien, 42 adalah jenis sepsis terbanyak yang dialami pasien. Data komorbiditas pasien dikategorikan berdasarkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Charlson Comobidity Index menggunakan kode International Classification of Disease ICD-9 Deyo et al, 1992. Hasil pengamatan pada rekam medis menunjukkan cerebrovascular disease 5 pasien, 29 adalah komorbiditas yang paling banyak ditemukan. Karakteristik pasien lain yang diamati adalah lama perawatan, jumlah obat yang diterima selama perawatan dan jumlah antibiotik yang diterima selama perawatan. Ketiga karakteristik tersebut dikategorikan berdasarkan rentang tertentu. Karakteristik pasien sepsis yang menerima antibiotik meropenem dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Karakteristik Pasien Sepsis yang Menerima Antibiotik Meropenem Karakteristik Jumlah Persentase Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 14 12 53.8 46.2 Kelompok Usia Balita 0-5 tahun Kanak-kanak 6-11 tahun Dewasa Awal 26-35 tahun Dewasa Akhir 36-45 tahun Lansia Awal 46-55 tahun Lansia Akhir 56-65 tahun Manula 65 tahun ke atas 2 2 2 4 8 3 5 7.7 7.7 7.7 15.4 30.8 11.5 9.3 Keparahan Sepsis Sepsis Sepsis Berat Syok Septik 19 3 4 73.1 11.5 15.4 Jenis Terapi Meropenem Empiris Definitif 24 2 92.3 7.7 Jenis Sepsis Nosocomial sepsis Community acquired sepsis Intraabdominal sepsis Community acquired pneumonia sepsis Hospital acquired pneumonia sepsis Urosepsis 11 4 2 1 7 1 42 15 8 4 27 4 Komorbiditas Renal disease Cerebrovascular disease 4 5 23.5 29

Dokumen yang terkait

Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) di RUMKITAL (Rumah Sakit Angkatan Laut) Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

0 15 0

Efektivitas Antibiotik Yang Digunakan Pada Pasien Pasca Operasi Appendisitis di RUMKITAL dr. Mintohardjo Jakarta Pusat

0 6 75

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA PADA PASIEN SEPSIS DEWASA TERHADAP ANTIBIOTIK Pola Kuman Dan Resistensinya Pada Pasien Sepsis Dewasa Terhadap Antibiotik Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 4 17

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA PADA PASIEN SEPSIS DEWASA TERHADAP ANTIBIOTIK Pola Kuman Dan Resistensinya Pada Pasien Sepsis Dewasa Terhadap Antibiotik Di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 2 13

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD DR Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

2 8 13

ANALISIS SECARA KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN KRITERIA GYSSENS PADA PENDERITA SEPSIS Analisis Secara Kualitatif Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Kriteria Gyssens Pada Penderita Sepsis Neonatus Di Unit Rawat Inap Neonatal Rsud Dr.Moewardi

0 2 18

ANALISIS KETERLAMBATAN PENGAJUAN KLAIM KEPADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN PADA RUMKITAL Dr. MINTOHARDJO, DKI JAKARTA

0 0 6

STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SEPSIS (Penelitian dilakukan di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 21

Pola terapi obat pada pasien sepsis di Rumkital dr. Ramelan Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 16