Metodologi Penelitian .1 Metode Penelitian
75
3.2 Metodologi Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan studi kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-
dalamnya Kriyantono, 2008:56. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotik. Metode analisis semiotik yaitu berusaha
menemukan makna tandasimbol termasuk yang tersembunyi di balik sebuah tandasimbol karena sistem tandasimbol sifatnya kontekstual dan bergantung
pada pengguna tandasimbol tersebut. Semiotika adalah studi mengnai tandasimbol yang merupakan tradisi penting dalam tradisi komunikasi. Tradisi
semiotika mencakup teori utama mengenai bagaiman tanda mewakili objek, ide, situasi, keadaan, perasaan, dan sebagainya yang berda di luar diri. Studi mengenai
tandasimbol tidak saja memberikan jalan atau cara dalam mempelajari komunikasi, tetapi juga memiliki efek besar pada pada hampir setiap aspek
perspektif yang digunakan dalam teori komunikasiMorissan dan Andi, 2009:27.
Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk memakai model analisis semiotik Ferdinand Saussure, dimana menurut Saussure menyatakan bahwa tanda
terdiri dari: 1.
a signifier signifiant yaitu wujud fisik dari tandasimbol a signifier signifiant dalam penelitian ini adalah wujud fisik dari
bentuk komunikasi simbolik yang digunakan dalam perkawinan masyarakat Batak Toba dalam upacara perkawinan yaitu: ihan atau dekke ikan mas,
mandar hela sarung pengantin laki-laki, ulos, dan boras beras.
76 2.
The signified signifie yaitu konsep yang direpresentasikan atau konsep mental
The signified signifie dalam penelitian ini adalah konsep atau makna yang direpresentasikan oleh pasangan suami istri yang menerima a signifier
tersebut atau tandasimbol komunikasi simbolik dalam upacara perkawina tersebut. Tanda adalah hasil asosiasi antara signified petanda dengan
signifier penanda. Sebuah tanda pastilah memiliki pananda dan petanda. Kita tidak bisa memiliki penanda yang sama sekali tidak bermakna atau petanda
yang sama sekali tidak berbentuk Antonius, 2009:39-36. Menurut Saussure ada beberapa karakteristik yang bisa menjelaskan
karakteristik tandasimbol yakni: a.
Nilai Suatu tandasimbol memiliki nilai jika ia menjalin hubungan dengan tandasimbol
lainnya dalam sistem. Tandasimbol tidak memiliki nilai absolut yang independen dalam konteks penelitian ini.
b. Arbitratiness
Meskipun penanda digunakan untuk mewakili petanda, Saussure menekankan bahwa tidak ada hubungan yang mendasar, intrinsik, langsung maupun pasti
antara penanda atau tanda.