Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

6 perkawinan adat Batak Toba dapat menimbulkan persepsi yang berbeda dari pasangan suami-istri yang telah melaksanakan upacara perkawinan tersebut termasuk pada pasangan suami istri yang telah melaksanakan upacara perkawinan adat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai.

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : ” Bagaimanakah persepsi pasangan suami-istri terhadap bentuk komunikasi simbolik yang digunakan pada upacara perkawinan masyarakat adat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai?”

1.3. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas, maka peneliti perlu membuat pembatasan masalah yang akan diteliti. Hal ini juga berfungsi juga agar masalah yang diteliti dapat dilakukan dengan maksimal. Adapun pembatasan masalah yang ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini bersifat kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi pasangan suami istri terhadap bentuk komunikasi simbolik yang diberikan kepada pengantin dalam upacara perkawinan masyarakat adat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai. 2. Subjek dari penelitian ini adalah dengan penentuan informan sebagai berikut: a. Informan yang dipilih sebagai informan utama adalah penduduk Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai, yang 7 merupakan pasangan suami-istri yang bersuku Batak Toba dan telah melaksanakan upacara perkawinan secara adat Batak Toba. b. Informan kedua yang dipilih selain informan utama yaitu informan pembanding yang berperan sebagai tokoh adat adalah penduduk Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai. 3. Penelitian terbatas pada pasangan suami-istri di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai, usia perkawinannya antara 5 tahun keatas. 4. Penelitian hanya sampai kepada persepsi pasangan suami istri terhadap empat bentuk komunikasi simbolik yang diberikan kepada pengantin dalam upacara perkawinan masyarakat Adat Batak Toba di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai. 5. Penelitian dilakukan pada bulan April – Mei 2011.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui empat bentuk komunikasi simbolik yang diberikan oleh pihak pengantin perempuan kepada pasangan pengantin pada upacara perkawinan masyarakat adat Batak Toba. 2. Untuk mengetahui persepsi pasangan suami-istri terhadap bentuk komunikasi simbolik yang digunakan pada upacara perkawinan masyarakat adat Batak Toba. 8

1.5. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis