Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kasimura Supermart Wahidin dan Krakatau Medan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dari bulan Februari 2010 sampai bulan Agustus 2010.

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survei. Singarimbun dan Effendi 1995: 8 menyatakan bahwa survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan secara umum menggunakan metode statistik. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Nazir 2005: 54 menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah metode dalam meneliti status sekolompok manusia, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas dalam meneliti status sekelompok yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan Arikunto 2006: 13 menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif memiliki kejelasan unsur yang dirinci sejak awal, langkah penelitian yang sistematis, menggunakan sampel yang hasil penelitiannya diberlakukan untuk populasi, memiliki hipotesis jika perlu, memiliki desain jelas Universitas Sumatera Utara dengan langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan, memerlukan pengumpulan data yang dapat mewakili, serta ada analisis data yang dilakukan setelah semua data terkumpul. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif eksplanatori descriptive explanatory. Sugiyono 2005: 10 menyatakan bahwa penelitian deskriptif eksplanatori merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel- variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan yang lain serta bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena yang terjadi di objek penelitian.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah suatu himpunan unit yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya Kuncoro, 2003: 58. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah seluruh pelanggan Kasimura Supermart yang memiliki kartu belanja Kasilink pada akhir tahun 2009 di Kasimura Wahidin dan Kasimura Krakatau yang berjumlah 1.431 pelanggan. Untuk menentukan besarnya jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Soegoto 2008: 108, yaitu: N 1+Ne 2 n = Universitas Sumatera Utara Di mana n = jumlah sampel N= ukuran populasi e = standar error = 10 0.1 Dengan demikian jumlah sampel adalah 1,431 1 + 1,4310.1 2 = 93.46 ≈ 94 ≈ 100 sampel n = Maka banyaknya sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 100 pelanggan Kasimura Supermart sebagai responden. Untuk menentukan siapa sampel yang dijadikan responden masing-masing cabang Kasimura dihitung secara proporsi sebagai berikut: No Kasimura Populasi persentase Sampel pelanggan 1 Wahidin 277 19.36 19 2 Krakatau 1154 80.64 81 Jumlah 1431 100.00 100 Sumber : Kasimura Supermart, 2010 data diolah Tabel 3.1 Penentuan Sampel Penelitian Sesuai dengan Tabel 3.1, populasi Kasimura Wahidin sebanyak 277 pelanggan atau setara dengan 19,36. Karena jumlah keseluruhan sampel yang akan diambil adalah 100 responden, dengan hitungan secara proporsi adalah sebesar 19,36 yakni 19 responden dari Kasimura Wahidin diambil sebagai sampel penelitian. Demikian halnya dengan Kasimura Krakatau. Populasi Kasimura Krakatau sebanyak 1154 pelanggan atau setara dengan 80,64. Dengan hitungan Universitas Sumatera Utara secara proporsi adalah sebesar 80,64, maka jumlah responden Kasimura Krakatau yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 81 responden. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu pelanggan Kasimura Supermart yang telah memiliki kartu belanja Kasilink dan accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan bagi siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan dianggap sesuai untuk dijadikan sumber data dan dijadikan sampel Sugiyono, 2005: 14.

3.4. Metode Pengumpulan Data