Penggunaan Pikiran (good thinking)

2. Penggunaan Pikiran (good thinking)

3. Informasi penting terlupakan. Pada awal terjadinya komunikasi kita harus sudah berpikir, think before Informasi penting sering terlupakan karena konsentrasi kita terpecah pada

communicate. Good thinking permates good communication. Sebagai komunikator, penyajian ide-ide pelengkap. kita harus mengontrol proses‐proses komunikasi dan feeling yang harus

4. Pengelompokkan dan urutan pesan tidak memperlihatkan satu kesatuan diarahkan agar sesuai dengan jalur yang telah ditentukan. Setelah mengontrol

yang logis. feeling kemudian ciptakan logic and scientific thinking lalu creative thinking.

Pesan-pesan bisnis yang ingin disampaikan, jika tidak dikelompokkan dengan baik dan tidak disajikan secara kronologis akan membingngkan

3. Memahami Bahasa

komunikan. Merupakan sistem dari sign, signals dan simbols, yang diperlukan untuk proses berfikir dan mentransfer pikiran dan perasaan. Bahasa yang digunakan dapat

Dengan menyusun pesan‐pesan komunikasi secara logis dan tidak bertele‐ dalam bentuk verbal dan non verbal. Walaupun komunikasi dan bahasa tele akan memuaskan kebutuhan‐kebutahan akan informasi, motivasi, maupun

bukan sinonim, tapi proses komunikasi mustahil tanpa bahasa. Tentu saja praktis bagi para komunikan. Mengorganisasi pesan‐pesan secara baik adalah

bahasa yang harus diperhatikan tidak hanya bahasa kita melainkan yang tantangan tersendiri bagi seorang komunikator.

diutamakan adalah bahasa komunikan. Kesalahan penggunaan bahasa dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

baik terhadap konsumennya, bertanggung jawab dan tidak boleh merugikan

4. Kejelasan Pesan

masyarakat. Komunikasi bisnis adalah network atau jejaring. Jika hubungan Pesan dalam komunikasi bisnis haruslah merupakan pesan yang dapat

kita dengan masyarakat tidak baik, maka akan mempengaruhi keberadaan diterima dengan baik dan jelas oleh komunikan. Oleh karena itu gunakan

perusahaan dalam masyarakat.

kalimat ‐kalimat yang pendek, singkat dan gamblang, karena kalimat yang panjang dan berbelit‐belit dapat menimbulkan persepsi yang berbeda di antara komunikator dan komunikan. Hal ‐hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kejelasan pesan, yaitu:

G. Proses Strategi Komunikasi Bisnis

a. Seni menyusun paragraph dan kalimat yang mengutarakan sebuah

maksud

PROSES strategi komunikasi bisnis terdiri atas:

b. Pesan harus disusun secara utuh (padat) dan menekankan pada beberapa

hal tertentu, dan diperkuat dengan alat bantu seperti ilustrasi.

c. Susun kalimat dengan sederhana, pendek, familiar, konkrit dan kata-kata

- asking (menggali, mencari dan mengkategorikan fakta),

- listening (menerima masukan, kritik, dan saran),

khusus yang memudahkan untuk dibaca. - telling (menyampaikan pesan komunikasi bisnis dengan lisan melalui

5. Daya Persuasi (Persuasiveness)

media massa ataupun non massa), dan

- understanding (timbul saling pengertian antara komunikator dengan Merupakan kebutuhan dasar dari komunikasi bisnis. Seringkali disebut

komunikan bisnis).

dengan salesmanship, karena mempunyai kemampuan membujuk. Pada komunikasi persuasif, pesannya harus dipersiapkan dengan:

Dalam proses strategi komunikasi bisnis, manajer memang peranan yang penting.

a. Seleksi bahan-bahan emosional Setiap manajer bertanggung jawab terhadap komunikasi, sehingga manajer

b. Penggunaan bahasa dapat menyentuh emosi harus melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk menciptakan pengertian

c. Moving The Feeling dan seringkali justru menjauhkan logika.

dalam empat arah, yaitu:

6. Kelengkapan Pesan (completeness)

Sampaikan pesan secara utuh dan lengkap, karena akan berdampak buruk - Harus menjalin hubungan dan menyelamatkan pengertian antara dirinya

- Harus mengerti diri sendiri.

bagi seorang komunikator dalam dunia bisnis jika ia menyembunyikan dengan atasan, antara dirinya dengan bawahan, dan antara dirinya dengan sesuatu dari komunikannya. Kelengkapan diperlukan agar komunikasi clear

orang lain pada tingkat yang setara dengan dirinya dalam perusahaan. dan effective. Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan komputer data

- Manajer profesional merencanakan untuk membuat pihaknya selalu

yang mendapatkan informasi dengan mengatur periode yang pasti di interval diperoleh semakin banyak. Jangan menahan atau menyembunyikan data

regular, selama ia memimpin diskusi kelompok dan diskusi dengan atau essential information, sebab akan merusak seluruh communication network.

seseorang. - Dan seorang manajer, untuk menjalankan tanggungjawabnya harus

7. Keinginan baik atau itikad baik (goodwill)

melaksanakan pertemuan reguler dengan orang yang setara dalam Dalam strategi pemasaran, social market adalah hal penting untuk

perusahaan.

diperhatikan. Dalam pengertian ini yang kita hadapi bukan hanya sekedar

manusia, namun juga seluruh masyarakat yang mempunyai nilai‐nilai, norma, Karena itu, penting bagi seorang manajer memahami tanggunjawabnya prasangka dan lain sebagainya, dimana kita harapkan bagian darinya. Pada

tersbut agar proses komunikasi menjadi esuai dengan apa yang diharapankan. sebuah perusahaan, apapun yang ditwarkannya haruslah diiringi dengan niat

Sebagian besar dari diri kita ingin mengerti bahkan ingin sekali untuk mengerti.

Kegagalan untuk mendapatkan pengertian, dapat muncul karena kita salah Berikut keterampilan dasar untuk memperbaiki kemampuan dalam memilih bentuk komunikasi ketika berkomunikasi. Kegagalan komunikasi

mendengarkan, yaitu:

dapat muncul, hasil yang paling penting dari kegagalan berkomunikasi “tidak adanya saling pengertian”, kita gagal untuk mengerti pemikiran dan perasaan

a. Dengarkan dengan keseluruhan jiwa dan raga, orang lain begitu pun sebaliknya. Bila orang tidak mengerti, keretakan dan

pergunakanlah ekspresi muka dan gerakan tubuh frustasi biasanya akan langsung muncul kepermukaan. Hubungan personal

untuk menyampaikan kepada pembicara seberapa sering deterirates dan prevalent tone menjadi sikap apatis dan tidak menaruh minat

baik anda mengerti pesan yang disampaikannya. atau perhatian.

b. Berikan tanda verbal kepada pembicara, sebut Agar komunikasi tidak gagal maka seorang manajer juga harus memahami

beberapa kata untuk memberi tanda pada pembicara prinsip prinsip dalam Komunikasi sebagai berikut :

kapan sebaiknya diperlambat, dipercepat, berhenti atau melakukan arah yang baru.

- Principle of line loss, semakin banyak informasi yang masuk ke dalam

c. Ulang pesan untuk lebih jelas. Bila anda tidak yakin pikiran seseorang, semakin banyak kemungkinan pengertian cenderung

telah mendengar pesan yang dimaksud, hentikan tertunda, terganggu, terkontaminasi dan bahkan hilang.

pembicaraan dan katakan “this is how I hear what you

- Principle of Emotional Appeal, kita cenderung untuk berpikir tanpa said ‐am I correct”? (Priyatna dan Elvinaro, 2009)

emosi, bila pesannya faktual dan tidak personal, orang akan lebih

mendengarkan dan lebih mengerti, bila kita memperkenalkan ide dengan

 Seni Berbicara

menghubungkannya dengan kalimat minat pribadi mereka, keinginan Pembicaraan tatap muka merupakan hubungan vital dalam mereka untuk lebih berkembang/maju, pekerjaan mereka dan keluarga

komunikasi bisnis, ada beberapa poin penting untuk mengingat ide‐ide mereka. (Priyatna dan Elvinaro, 2009)

dalam terampil berbicara, antara lain:

a. Ikatan pendekatan anda kepada pendengar (orang yang diajak bicara) akan menjadi bagian dari ide tersebut karena dalam melaksanakannya kita

- Principle of Application, ketika pemikiran baru kita diaplikasikan, kita

dan apa yang sedang ia pikirkan.

mengembangkan perasaan kita sebenarnya dari perasaan memiliki.

b. Lihat kepada pendengar, anda akan mendapatkan pengertian, pelihara dan pertahankan perhatian ini.

c. Bicarakan tentang satu hal secara jelas, lebih baik dari pada loncat dan berbicara atau berinteraksi dengan rekanan bisnis lain atau terkadang harus

Salah satu aktivitas yang biasa terjadi dalam komunikasi bisnis adalah

berpindah dari ide yang satu ke ide yang lainnya.

berbicara di hadapan publik atau khalayak atau berbicara dalam sebuah forum

d. Hindari pertanyaan yang menyerang seperti; “what do you mean, you do diskusi atau rapat atau konferensi.

not think it is fair?”

Karena itu ada ada dua kecakapan seni yang harus dimiliki para manajer

e. Jangan merendahkan orang, jangan beranggapan bahwa mereka tidak yakni: paham.

f. Atur diri anda sendiri, ketika beberapa orang bertanya kepada anda,

 Seni Mendengarkan

mereka memperlambat anda, sehingga mereka dapat berpikir kembali tentang hal yang anda sampaikan. (Priyatna dan Elvinaro, 2009)

Berbicara di muka umum, tidak akan efektif tanpa mendengarkan dengan baik. Mendengarkan adalah keterampilan yang langka, hal ini

Orang ‐orang yang berpartisipasi dalam sebuah konferensi, mereka kerap dilakukan setiap hari tapi seringkali tidak tepat/ buruk. Utuk

memiliki tanggung jawab lebih besar untuk kesuksesan konferensi daripada mendengarkan diperlukan konsentrasi, keinginan untuk mengerti.

pemimpin. Baik itu dalam pengumpulan ide‐ide atau memecahkan masalah.

Konferensi dimana anda menjadi anggotanya bisa produktif jika anda bertindak memiliki Hidden Agenda. Yang dimaksud dengan Hidden Agenda adalah gagasan secara tepat dan memberikan ide serta saran yang membangun.

tersembunyi atau niat terselubung yang diungkapkan secara eksplisit dalam Berikut poin‐poin yang harus diperhatikan:

negosiasi, akan tetapi merupakan target yang sesungguhnya ingin dicapai oleh pihak yang bersangkutan. Adanya hidden agenda pada umumnya dapat dikenali

- Mengkondisikan diri sebelum konferensi kerana sifatnya yang menghambat proses negosiasi, sehingga proses ke arah - Jika lupa dengan nama teman konferensi anda, maka

kesepakatan sangat sulit atau bahkan hampir tidak pernah mencapai perkenalkanlah dirimu terlebih dahulu

kesepakatan.

- Jangan ragu untuk terlibat dalam kegiatan tertentu, agar anda Bila diduga bahwa proses negosiasi terhambat kerana adanya hidden agenda dapat terlibat dalam diskusi dan berbicara dengan bebas

dari salah satu maupun kedua belah pihak, lobbying dapat dipilih untuk menggali - Hindari komentar sepihak

hidden agenda yang ada sehingga proses negosiasi dapat dimulai kembali dari - Jangan hancurkan diskusi yang konstruktif dengan sikap negatif

gagasan ‐gagasan yang lebih terbuka.

- Bersikap sopanlah dalam mendengarkan orang lain. Selesaikan perbedaan dengan negoasiasi dan sikap saling menerima.

Karakteristik Negosiasi:

1. Senantiasa melibatkan pihak lain, baik sebagai individu, perwakilan organisasi, perusahaan, atau dalam kelompok.